Persaingan untuk setiap posisi bisnis dalam strategi pemasaran

" Persaingan untuk setiap posisi bisnis, untuk strategi pemasaran yang diterapkan harus disesuaikan dengan target pasar untuk konsumen yang sama "

Saat ini dan ke depan, strategi pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan harus disesuaikan.

Disesuaikan tidak hanya dengan target konsumen saja, tetapi juga dengan kompetitor yang mengincar target pasar konsumen yang sama.

Sebelum menetapkan dan menerapkan strateginya, sebaiknya perusahaan terlebih dahulu melakukan analisis SWOT.

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) adalah untuk melihat dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Analisisnya sendiri dan juga para pesaingnya. Strategi bersaing tergantung pada ukuran dan posisi masing-masing perusahaan di pasar.

Baca juga artikel terkait

 

Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.

Gambar - Persaingan untuk setiap posisi bisnis 

Perusahaan besar mampu menerapkan strategi tertentu, yang jelas tidak mampu dilakukan oleh perusahaan kecil.

Namun hanya dalam skala besar saja tidak cukup, karena ada beberapa strategi perusahaan besar yang dapat menjamin keberhasilannya.

Namun ada juga strategi yang bisa merugikan diri sendiri. Dan itu bukan sesuatu yang jarang terjadi di perusahaan kecil.

Perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik dari yang diperoleh perusahaan besar.

Dilihat dari besar kecilnya usaha, dapat dibedakan menjadi empat kelompok usaha, yaitu:

• Market Leader menguasai 40% pasar
• Penantang Pasar menguasai 30% pasar
• Market Follower menguasai 20% pasar
• Market Nicher menguasai 10% pasar

Market leader (pemimpin pasar) dalam persaingan untuk setiap posisi bisnis

Persaingan untuk setiap posisi bisnis. Perusahaan seperti ini memegang pangsa pasar terbesar, biasanya perusahaan lain mengikuti tindakan perusahaan.

Perusahaan dalam hal perubahan harga. Pengenalan produk baru, cakupan saluran distribusi, dan intensitas promosi. 

Perusahaan merupakan titik pusat orientasi bagi para pesaing. Ini adalah perusahaan yang ditantang, ditiru, atau dijauhi. 

Kehidupan seorang market leader memang tidak mudah, kecuali jika perusahaan tersebut memang memiliki promosi resmi.

Perusahaan selalu meningkatkan kewaspadaannya karena para pesaingnya selalu mencari dan berusaha memanfaatkan kelemahannya, sekecil apapun.

Perusahaan dominan selalu ingin tetap menjadi nomor satu, oleh karena itu, perusahaan-perusahaan ini dikreditkan dengan mengembangkan strategi:

a. Kembangkan seluruh pasar

Persaingan untuk setiap posisi bisnis. Ini dapat dilakukan dengan:

• Cari pelanggan baru melalui strategi terobosan pasar, strategi pasar baru, dan strategi perluasan geografis

• Menemukan dan memperkenalkan penggunaan baru untuk suatu produk

• Meyakinkan masyarakat umum untuk menggunakan lebih banyak produk di setiap kesempatan.

b. Melindungi bagian pasar yang sudah dikuasai

Sambil berusaha memperkuat pasar. Perusahaan dominan tetap harus melindungi bisnisnya secara terus menerus dari serangan para pesaingnya.

Untuk itu, yang harus dilakukan oleh perusahaan terkemuka dalam mempertahankan wilayahnya adalah inovasi (pembaharuan) yang berkelanjutan.

c. Meningkatkan pangsa pasar

Selain mencari konsumen baru di pasar baru, perusahaan juga dapat menambah jumlah konsumen di bagian pasar yang sudah dikuasainya.

Market challanger (penantang pasar) dalam persaingan untuk setiap posisi bisnis

Persaingan untuk setiap posisi bisnis. Perusahaan yang memiliki urutan kedua atau lebih rendah di pasar dapat disebut "runner up" atau "follower".

Mereka dapat menyerang pemimpin pasar dan pesaing lainnya dalam upaya agresif merebut pangsa pasar, perusahaan ini disebut penantang pasar.

Dan mereka yang reseptif dan tidak menggoyahkan pasar, disebut juga Market Followers.

Beberapa strategi serangan yang dapat digunakan oleh penantang pasar:

a. Tetapkan tujuan strategis untuk lawan anda

Langkah pertama yang harus diambil oleh penantang pasar adalah menetapkan tujuan strategis dan memilih lawan yang mereka hadapi.

Untuk itu, perusahaan harus melakukan analisis persaingan yang sistematis.

Sasaran strategis sebagian besar penantang pasar adalah meningkatkan pangsa pasar dengan harapan akan menghasilkan profitabilitas yang lebih tinggi.

Pada dasarnya, market challanger (penantang pasar) dapat memilih satu dari tiga jenis perusahaan. Perusahaan yang dapat diserang adalah: pemimpin pasar.

Serta perusahaan besar tetapi kurang berhasil dan kekurangan dana, dan perusahaan regional yang lebih kecil.

b. Pilih strategi serangan

Persaingan untuk setiap posisi bisnis. Secara umum, terdapat lima strategi serangan yang dapat dipilih dan dilakukan oleh penantang pasar:

➤ Serangan Frontal

Serangan ini dilakukan dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang tepat terhadap lawan.

Serangan ini lebih merupakan serangan terhadap kekuatan lawan saat menarik titik lemahnya.

Dalam penyerangan frontal ini penyerang memperebutkan produk, iklan, barang lawan, sehingga jika lawan tidak kuat maka akan kalah.

Biasanya yang menggunakan strategi ini adalah penantang pasar yang kuat.

➤ Serangan melambung (bouncing)

Prinsip dasar panah serangan modern adalah konsentrasi kekuatan untuk menyerang kelemahan.

Penantang pasar berpura-pura menyerang bagian yang kuat sehingga lawan mengerahkan seluruh kekuatannya ke bagian itu.

Serangan sebenarnya akan diarahkan pada kelemahannya. Ada dua strategi yang dapat digunakan oleh penantang pasar, yaitu serangan geografis.

Serangan yang ditujukan pada area pemasaran dimana pesaing tidak menanganinya dengan baik.

Dan yang kedua adalah serangan dengan menutup segmen pasar yang selama ini belum dipenuhi oleh market leader.

➤ Serangan pengepungan

Serangan ini merupakan upaya untuk menembus wilayah pemasaran lawan yaitu dengan mengadakan serangan besar-besaran.

Serangan terhadap seluruh pasar lawan dan pada saat yang sama perusahaan saingan memasarkan segala sesuatu yang dipasarkan oleh pesaing.

Serta melebihi apa yang dimiliki oleh kompetitor, sehingga penawaran perusahaan ini tidak mungkin ditolak oleh konsumen.

➤ Serangan lintas

Strategi ini merupakan strategi yang paling tidak langsung, dan menjauhkan dari pergerakan yang mengarah pada pemasaran pesaing.

Ada tiga pendekatan, yaitu:

• Diversifikasi ke produk yang tidak terkait
• Lakukan diversifikasi ke pasar geografis baru
• Menciptakan produk yang lebih baik.

➤ Serangan gerilya

Serangan ini dilakukan oleh perusahaan yang kekurangan modal dengan cara menyerang berbagai wilayah musuh dengan serangan kecil secara tiba-tiba dan berselang-seling.

Tujuannya untuk mengalihkan konsentrasi lawan. Serangan itu bisa dilakukan dengan memotong harga secara selektif.

Seperti halnya mengganggu perbekalan, membajak eksekutif, kegiatan promosi yang gencar dan berbagai perbuatan melawan hukum lainnya.

Selain lima strategi serangan umum tersebut, masih ada strategi yang lebih spesifik untuk penantang pasar, yaitu:

• Strategi pemotongan harga
• Strategi produk yang lebih murah
• Strategi produk prestise
• Strategi pengembangan produk
• Strategi inovasi produk
• Strategi peningkatan layanan
• Strategi inovasi distribusi
• Strategi pengurangan biaya
• Strategi promosi intensif

Market follower bersaing untuk setiap posisi bisnis

Persaingan untuk setiap posisi bisnis. Perusahaan seperti ini lebih suka menawarkan hal serupa, biasanya dengan meniru produk perusahaan terkemuka.

Setiap pengikut pasar selalu menekankan karakteristik uniknya kepada target pasar, misalnya lokasi, layanan, atau keuangan.

Strategi umum yang biasa digunakan oleh pengikut market adalah:

a. Ikuti dari dekat

Persaingan untuk setiap posisi bisnis. Pengikut pasar mencoba mencocokkan pemimpin pasar di sebanyak mungkin segmen pasar dan area bauran pemasaran

b. Ikuti dari jauh

Persaingan untuk setiap posisi bisnis. Dalam strategi ini market follower membuat beberapa diferensiasi, namun tetap mengikuti market leader dalam hal bauran pasar

c. Ikuti secara selektif

Pengikut pasar mengikuti dengan cermat beberapa hal yang dilakukan pemimpin pasar, tetapi dalam hal lain perusahaan berjalan sendiri.

Market Nicher bersaing untuk setiap posisi bisnis

Persaingan untuk setiap posisi bisnis. Perusahaan seperti ini, menggunakan berbagai nama seperti:

• Pembudidaya ceruk pasar
• Spesialisasi pasar
• Perusahaan pintu atau perusahaan tumpuan.

Penceruk pasar menempati sebagian kecil dari seluruh pasar yang ada.

Jenis perusahaan ini mencoba memasuki satu atau lebih ceruk pasar yang aman dan menguntungkan yang telah dilupakan atau diabaikan oleh perusahaan besar.

Umumnya market micher adalah perusahaan yang memiliki spesialisasi tertentu dan keahlian unik di pasar, konsumen, produk atau lini dalam bauran pemasaran.

Baca juga: “Strategi bisnis yang cantik“

 

 

Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel "Persaingan untuk setiap posisi bisnis dalam Strategi Pemasaran"

 

Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine

 

Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"

 

 

Untuk melengkapi pemahaman Persaingan untuk setiap posisi bisnis,

tonton video di bawah ini.

Video - Persaingan untuk setiap posisi bisnis - 

Rumus Menangkan Persaingan Bisnis | Dr. Indrawan Nugroho

Location: Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

Share :