Prinsip dan peran manajemen pada perusahaan
" Prinsip dan peran manajemen pada perusahaan. Untuk memastikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dapat berhasil dilakukan "
Menerapkan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat di praktek tanpa mengerti apa itu manajemen.
Pengertian ilmu manajemen secara umum wajib dipahami agar dapat di implementasikan dengan baik.
Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok.
Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha perencanaan, koordinasi, serta pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Gambar - Prinsip dan peran manajemen |
Prinsip dan peran manajemen
Prinsip dan peran manajemen. Prinsip manajemen yang paling terkenal dikemukakan oleh Henry Fayol.
Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan sesuatu yang sedang dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan tanpa ada hal yang menjadi sia-sia.
Agar penerapan manajemen bisa berjalan lancar, maka harus diterapkan pula prinsip-prinsip manajemen.
Empat belas prinsip manajemen menurut Henry Fayol, yaitu:
a. Pembagian kerja
Prinsip dan peran manajemen. Agar sebuah tujuan bisa dicapai dengan maksimal, maka suatu pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau spesialisasi.
Tujuan pembagian kerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan dan meningkatkan efektivitas.
b. Wewenang dan tanggung jawab
Prinsip dan peran manajemen.Setiap manajer dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki wewenang dan tanggung jawab.
Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan atau menjalankan sesuatu sehubungan dengan tugas atau tanggung jawab.
Sementara tanggung jawab adalah tugas yang harus diselesaikan agar bisa melaksanakan wewenang yang telah diberikan.
Wewenang dan tanggung jawab harus dijalankan secara seimbang. Semakin besar wewenang, maka akan semakin besar juga pertanggungjawaban.
c. Disiplin
Prinsip dan peran manajemen. Disiplin perlu diterapkan karena merupakan dasar dari keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya.
Suatu perusahaan atau organisasi akan sulit mencapai tujuan apabila tidak menerapkan disiplin.
d. Kesatuan perintah
Prinsip dan peran manajemen. Perintah sebaiknya diberikan oleh satu orang saja, yaitu atasan atau manajer.
Apabila terlalu banyak orang yang memberikan perintah, karyawan akan sulit untuk menentukan prioritasnya.
Agar tidak menimbulkan kebingungan dan tidak fokus dalam menjalankan tugas yang telah diberikan.
e. Kesatuan arah
Prinsip dan peran manajemen. Prinsip kesatuan arah perlu diterapkan agar masing-masing unit atau masing-masing karyawan memiliki tujuan yang sama.
Sama dengan perusahaan dan tidak boleh bertentangan satu sama lain sehingga tujuan bisa dicapai dengan efektif dan efisien.
f. Mengutamakan organisasi di atas kepentingan individu
Prinsip dan peran manajemen. Kepentingan organisasi harus di dahulukan daripada kepentingan pribadi.
Sudah jelas bahwa tujuan diterapkannya manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan adalah untuk mencapai tujuan.
Oleh sebab itu, kepentingan organisasi harus di dahulukan agar tujuan bisa dicapai.
g. Pembayaran upah yang adil
Prinsip dan peran manajemen. Salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah gaji yang dibebankan .
Oleh sebab itu, suatu perusahaan harus adil dalam memberikan gaji. Agar semangat kerja karyawan tetap terjaga sehingga tujuan organisasi bisa dicapai.
h. Sentralisasi atau pemusatan
Prinsip dan peran manajemen. Prinsip sentralisasi harus diterapkan secara seimbang.
Artinya, tidak semua wewenang harus dipusatkan, adakalanya wewenang juga di delegasikan (desentralisasi).
Apabila terlihat adanya tekanan untuk memberi peranan yang lebih besar kepada bawahan, maka desentralisasi harus diterapkan.
Sebaliknya, apabila terlihat kecenderungan pengurangan peranan bawahan, maka sentralisasi harus diterapkan.
i. Rantai saklar
Prinsip dan peran manajemen. Rantai saklar maksudnya adalah saluran perintah atau wewenang yang mengalir dari atas ke bawah harus berupa mata rantai vertikal yang jelas.
Mata rantai yang tidak putus, dan dengan jarak pendek. Artinya, perintah harus berjenjang, yaitu dari jabatan tertinggi ke jabatan terendah dengan cara yang berurutan.
j. Tata tertib
Prinsip dan peran manajemen. Tata tertib dibagi menjadi dua, yaitu tata tertib material dan tata tertib sosial.
Tata tertib material maksudnya adalah barang-barang atau alat-alat organisasi atau perusahaan harus ditempatkan pada tempat yang sebenarnya, tidak boleh di bawa pulang.
Sedangkan tata tertib sosial adalah penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Tata tertib merupakan komponen penting, sama seperti disiplin. Tanpa tata tertib, mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
k. Keadilan
Maksud prinsip keadilan adalah seorang pemimpin atau manajer wajib berlaku adil terhadap semua karyawan dalam hal pemberian gaji, pekerjaan, dan hukuman.
Perlakuan adil yang diberikan oleh pimpinan, akan mendorong bawahan untuk mematuhi setiap perintah yang diberikan oleh pimpinan.
Sehingga tujuan organisasi bisa dicapai dengan efektif.
l. Inisiatif
Prinsip dan peran manajemen. Maksud prinsip inisiatif adalah seorang pemimpin atau manajer harus memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk untuk berinisiatif.
Kesempatan berinisiatif diberikan dengan cara memberikan kebebasan kepada karyawan dalam hal memikirkan dan menyelesaikan tugasnya.
m. Semangat kesatuan
Prinsip semangat kesatuan dalam organisasi harus dikembangkan dan dibina melalui sistem komunikasi yang baik sehingga dapat terwujud ke kompakan kerja.
Serta keinginan untuk mencapai hasil yang baik.Selain itu, seorang manajer harus membina para karyawan sebaik mungkin.
Agar karyawan merasa ikut memiliki perusahaan tersebut.
n. Kestabilan jabatan
Prinsip dan peran manajemen. Prinsip kestabilan jabatan adalah seorang manajer harus berusaha agar mutasi dan keluar masuknya karyawan tidak sering terjadi.
Apabila hal tersebut sering terjadi, akan mengakibatkan ketidak stabil organisasi, biaya-biaya semakin besar, dan perusahaan tidak memiliki karyawan yang berpengalaman.
Oleh sebab itu, seorang manajer harus berusaha agar setiap karyawan betah bekerja sampai masa pensiunnya.
Apabila karyawan sering berhenti, maka manajer perlu menyelidiki penyebabnya.
Prinsip dan peran manajemen - Peran Manajemen
Prinsip dan peran manajemen. Berdasarkan pengertian manajemen yang telah dijabarkan di atas, maka dapat ditarik pemahaman peran manajemen.
Peran manajer menurut Henry Mintzberg seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya.
- Pertama adalah peran antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis.Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
- Kedua adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
- Ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang usahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.
Peran manajemen pada perusahaan sangatlah penting, yaitu untuk memastikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dapat berhasil dilakukan :
a. Merencanakan
Prinsip dan peran manajemen. Tanpa rencana, lantas apa yang hendak dijalankan?
langkah paling utama dalam manajemen perusahaan adalah melakukan perencanaan. Hal ini penting dalam menentukan tujuan akhir, arah, serta kiblat perusahaan.
Rencana ini pun tidak hanya satu, ada yang disebut rencana tahunan, rencana jangka panjang, rencana menengah, dan rencana jangka pendek.
b. Menempatkan
Prinsip dan peran manajemen. Proses penempatan tugas juga menjadi bagian penting dari manajemen perusahaan.
Dengan rencana yang begitu besar, seorang manajer harus cakap membagi dan menempatkan masing-masing pekerja ke dalam tiap-tiap tugas bersangkutan.
Hal ini penting, sebab bila salah tangan, tujuan perusahaan bisa gagal tercapai.
c. Mengarahkan
Prinsip dan peran manajemen. Setelah menempatkan masing-masing tugas pada anggota-anggota yang tepat, pengarahan dilakukan untuk manajemen perusahaan lebih terarah.
Dalam mengarahkan, manajer harus detail dan presisi agar bisa dipahami dengan jelas oleh para pekerja perusahaan.
Hal inilah yang nantinya akan menjadi titik dimulainya misi-misi perusahaan.
d. Mengawasi
Setelah perencanaan, penempatan, dan pengarahan diberikan, manajer harus cakap dalam mengawasi atau melakukan pengawasan terhadap masing-masing bagian pekerja.
Pengawasan yang tertata dan terarah akan menjadikan misi-misi yang ‘mogok’ atau ‘salah arah’ kembali ke jalur yang tepat.
Dengan keempat hal yang dilakukan dalam manajemen perusahaan, ada beberapa hal yang di harap bisa dicapai.
Adanya pimpinan, perencanaan, penyusunan, dan pengawasan sesuai dengan delegasi tanggung jawab bagi setiap sumber daya manusia yang ada.
Baca juga: “Strategi bisnis yang cantik“
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Prinsip dan peran manajemen pada perusahaan "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Prinsip dan peran manajemen,
tonton video di bawah ini.
Video - Prinsip dan peran manajemen - Apa itu Manajemen? |
Post a Comment for "Prinsip dan peran manajemen pada perusahaan"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.