Tip penyusunan anggaran perusahaan sesuai visi dan misi
" Tip penyusunan anggaran perusahaan, budgeting sebagai alat bantu seorang manajer untuk mengelola seluruh kegiatan perusahaan sesuai visi dan misi "
Sebagai alat bantu manajemen, anggaran perusahaan mempunyai lingkup yang luas.
Seluruh kegiatan yang ada di dalam perusahaan akan terkait dengan anggaran perusahaan tersebut.
anggaran perusahaan ini akan terdiri dari berbagai macam anggaran yang mempunyai kegunaan sendiri-sendiri.
Anggaran yang satu bisa berbeda baik dari segi isi, bentuk, maupun kegunaannya dengan anggaran yang lain. maka perlulah di ketahui penjelasan anggaran yang benar.
Agar tidak menimbulkan kerancuan di dalam memisahkan masing-masing anggaran yang ada di dalam perusahaan tersebut.
Di dalam praktek seringkali perusahaan dapat memilih antara dua alternatif di pandang dari segi ruang lingkup atau pun intensitas penyusunan-nya.
Alternatif pertama menyusun budget dengan ruang lingkup yang menyeluruh.
Atau pun membatasi perencanaan segi keuangan saja, karena perusahaan sedang mengalami kesulitan di bidang ini.
Alasan lain yang sering tidak diakui yakni karena memang tidak memiliki kemampuan (teknis dan pembiayaan) untuk menyusun anggaran komprehensif.
Baca juga Artikel yang terkait
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website lainnya yang terkait.
Gambar - Tip penyusunan anggaran perusahaan |
Tip penyusunan anggaran perusahaan sesuai dengan visi dan misi
Tip penyusunan anggaran perusahaan. Sebagai alat bantu manajemen, anggaran perusahaan mempunyai lingkup yang luas.
Seluruh kegiatan yang ada di dalam perusahaan akan terkait dengan anggaran perusahaan tersebut.
Oleh karena hal tersebut maka anggaran perusahaan ini akan terdiri dari berbagai macam anggaran yang mempunyai kegunaan sendiri-sendiri.
Anggaran yang satu bisa berbeda baik dari segi isi, bentuk, maupun kegunaannya dengan anggaran yang lain.
Agar tidak terkecoh oleh ragamnya jenis anggaran yang ada di dalam perusahaan, maka perlulah di ketahui bagaimana penggolongan anggaran yang benar.
Agar penggolongan tidak menimbulkan kerancuan di dalam memisahkan masing-masing anggaran yang ada di dalam perusahaan tersebut.
Tip penyusunan anggaran perusahaan berdasarkan karakteristikya
Tip penyusunan anggaran perusahaan. Anggaran dapat menjadi alat pengawasan kerja.
Anggaran memerlukan serangkaian standar prestasi atau target yang bisa dibandingkan dengan realisasi-nya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerja-nya.
Dalam menentukan standar acuan, diperlukan pemahaman yang realistis dan analisis yang saksama terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
Penentuan standar yang sembarangan tanpa didasari oleh pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat.
a. Jenis anggaran perusahaan berdasar ruang lingkup
Tip penyusunan anggaran perusahaan. Berdasarkan ruang lingkup/intensitas penyusunan-nya anggaran dibedakan menjadi anggaran komprehensif dan anggaran partial.
Di dalam praktek seringkali perusahaan dapat memilih antara dua alternatif di pandang dari segi ruang lingkup atau pun intensitas penyusunan-nya.
Alternatif pertama menyusun budget dengan ruang lingkup yang menyeluruh. Anggaran jenis ini disebut anggaran komprehensif.
Jenis kegiatan yang cakupan meliputi seluruh aktivitas perusahaan bidang marketing, produksi, keuangan, personalia, dan tertib administrasi.
Tetapi dalam kenyataannya seringkali perusahaan dengan sengaja tidak memilih cara ini karena berbagai pertimbangan praktis.
Misalnya perusahaan hanya menyusun perencanaan produksi saja, karena tidak ada masalah baik di dalam memasarkan hasil produksi maupun di dalam pembiayaan.
Atau pun membatasi perencanaan segi keuangan saja, karena perusahaan sedang mengalami kesulitan di bidang ini.
Alasan lain yang sering tidak diakui yakni karena memang tidak memiliki kemampuan (teknis dan pembiayaan) untuk menyusun anggaran komprehensif.
b. Jenis anggaran perusahaan berdasar fleksibilitas
Tip penyusunan anggaran perusahaan. Berdasarkan fleksibilitas, anggaran dapat dikelompokkan menjadi dua macam.
Anggaran tetap (fixed budget) dan anggaran kontinyu (Continuous bubget).
Fixed budget adalah budget yang disusun untuk periode waktu tertentu di mana volumenya sudah tersebut direncanakan revenue, cost dan expenses.
Dalam fixed budget tidak diadakan reviewing secara periodik. Penyusunan budget dengan cara ini sangat jarang dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan.
Cara ini baru mungkin dipakai apabila asumsi dasar yang dipakai oleh perusahaan dalam penyusunan anggaran tidak berubah sama sekali.
Padahal dalam kenyataannya, asumsi dasar tersebut selalu harus diubah, karena harus selalu disesuaikan dengan perubahan-perubahan lingkungan yang ada.
Penyusunan budget dengan cara continuos budget mempunyai karakteristik-karakteristik diantaranya :
➢ Berdasarkan periode waktu
Penyusunan menurut periode tertentu, volume tertentu, dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana revenue, cost dan expenses.
➢ Berdasarkan asumsi yang dipakai
Untuk mengetahui apakah asumsi-asumsi dasar masih dapat dipakai atau tidak, maka secara periodik dilakukan penilaian kembali.
Tentu saja bila sudah tidak reliable, maka asumsi harus dirubah. penilaian kembali, dalam pelaksanaannya dapat dilakukan setiap kuartal.
Apabila dalam satu kuartal tertentu ternyata telah terjadi ketidak sesuai, maka perlu dibuat anggaran baru untuk kuartal berikutnya.
Penilaian kembali dapat juga dilakukan enam bulan sekali, tergantung dari kebijaksanaan masing-masing perusahaan.
Perusahaan yang merasakan sering terjadinya perubahan lingkungan , merasa perlu untuk mengadakan penilaian kembali relatif lebih sering, umpamanya setiap kuartal.
Sedangkan perusahaan yang merasa jarang menghadapi perubahan-perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi kegiatannya.
Menganggap bahwa enam bulan sekali adalah jangka waktu paling tepat untuk mengadakan penilaian kembali.
➢ Berdasarkan data yang paling akhir
Ditambahkan anggaran untuk satu triwulan pada periode anggaran berikutnya dengan menggunakan data-data yang paling akhir dimiliki.
Pemanfaatan budget continuous memiliki syarat sebagai berikut :
- Memerlukan rekaman data ekstern secara terus menerus. Hal ini diperlukan untuk mengetahui adanya perubahan lingkungan.
- Memerlukan sistem dan personalia akuntansi yang cepat dapat merekam, menganalisa serta melaporkan adanya penyimpangan-penyimpangan dalam realisasi.
c. Jenis anggaran perusahaan berdasar jangka waktu
Tip penyusunan anggaran perusahaan. Jika anggaran perusahaan dipisahkan menurut jangka waktu anggaran, maka akan diperoleh beberapa jenis anggaran sebagai berikut.
Anggaran strategis (Strategical budget ) yang merupakan anggaran jangka panjang.
Anggaran yang berlaku untuk jangka panjang yaitu melebihi satu periode akuntansi (melebihi 1 tahun).
Anggaran berisikan hal-hal yang bersifat umum seperti misalnya kebijakan perusahaan jangka panjang.
Gambaran perkembangan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang dan lain sebagainya.
Di samping anggaran jangka panjang ini terdapat anggaran jangka pendek atau anggaran operasional yang disebut sebagai anggaran taktis ( Tactical budget ).
Anggaran taktis ( Tactical budget ) anggaran yang berlaku untuk jangka pendek, yaitu satu periode akuntansi atau kurang.
Budget disusun oleh panitia penyusun anggaran ( Budgeting Committee ). Yang terdiri atas pemegang fungsi-fungsi utama ( Budget Participative ).
Tip penyusunan anggaran perusahaan berdasarkan syarat-syaratnya
Tip penyusunan anggaran perusahaan. Untuk mengoptimalkan kegunaan anggaran, penyusunan anggaran perlu memperhatikan beberapa syarat sifat anggaran seperti berikut :
Untuk komunikasi harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas.
Mengingat standar dalam anggaran yang ditetapkan secara sembarangan tersebut mungkin merupakan target yang mustahil untuk dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Standar yang ditetapkan terlalu tinggi akan menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan.
Penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi tidak terkendali, menurunkan laba dan semangat kerja.
a. Realistis
Artinya tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis.
b. Luwes
Artinya tidak terlalu kaku, dan mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan yang mungkin berubah.
Untuk itu pihak manajemen perlu mengamati perubahan lingkungan yang terus menerus terjadi agar dapat melakukan penyesuaian bilamana diperlukan.
c. Kontinyu
Artinya membutuhkan perhatian terus-menerus dan tidak merupakan suatu usaha yang insidentil.
Baca juga: “Strategi bisnis yang cantik“
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Tip penyusunan anggaran perusahaan sesuai visi dan misi "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Tip penyusunan anggaran perusahaan,
tonton video di bawah ini.
Post a Comment for "Tip penyusunan anggaran perusahaan sesuai visi dan misi"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.