Variabel dan indicator segmentasi yang harus diketahui dalam marketing
" Variabel dan indikator segmentasi yang harus diketahui, produk akan lebih unggul dari kompetitor karena konsumen tahu yang dilakukan perusahaan "
Pemerintah juga menggunakan segmentasi pasar untuk memperkenalkan dan menerapkan suatu undang-undang baru ke masyarakat.
Segmentasi pasar juga dapat digunakan untuk melakukan kampanye sosial, kampanye pembayaran pajak, kampanye politik, atau kampanye lainnya.
Di pasar yang tidak ada persaingan, segmentasi pasar tidak dibutuhkan. Segmentasi pasar muncul sebagai akibat dari globalisasi ekonomi dan kemajuan teknologi.
Kondisi ini membuat suatu pasar selalu mempunyai produsen-produsen yang saling bersaing satu sama lain dalam pasar tertentu.
Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen ke dalam beberapa segmen yang secara relatif.
Relatif memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segmen dengan cara atau pelayanan yang berbeda.
Seberapa jauh kelompok itu harus dilakukan, nampaknya banyak faktor yang terlebih dahulu perlu dicermati.
Baca juga : Artikel yang terkait
Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Variabel dan indicator segmentasi |
Variabel dan indikator segmentasi dari sisi segmentasi
Variabel dan indikator segmentasi. Sebagaimana diketahui bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi.
Dimensi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar.
Penggunaan dasar segmentasi yang tepat dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis pemasaran.
Salah satu dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan segmentasi pasar.
pasar adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu sendiri. Oleh sebab itu perlu dipelajari.
Dalam hubungan ini Kotler (1995) klasifikasi jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut.
a. Segmentasi geografi
Variabel dan indikator segmentasi. Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi.
Unit geografi yang berbeda, seperti negara, provinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan.
Jadi dengan segmentasi ini, pemasaran memperoleh kepastian kemana atau di mana produk ini harus dipasarkan.
b. Segmentasi demografi
Variabel dan indikator segmentasi. Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasaran kepada siapa produk ini harus ditawarkan.
Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat konotasi pada :
- Umur
- Jenis kelamin
- Jumlah anggota keluarga
- Siklus kehidupan keluarga seperti anak
- Anak
- Remaja
- Dewasa
- Kawin/belum kawin
- Keluarga muda dengan satu anak
- Keluarga dengan dua anak
- Keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya.
Dapat pula konotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan, misalnya: Jawa, Madura, Bali, Menado, Cina dan sebagainya.
c. Segmentasi psikografi
Variabel dan indikator segmentasi. Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan :
➣ Status sosial, Segmentasi pasar, Misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
➣ Gaya hidup, Segmentasi pasar, Misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
➣ Kepribadian, Segmentasi pasar, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
d. Segmentasi tingkah laku
Variabel dan indikator segmentasi. Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli.
Pengelompokan berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk.
Banyak pemasaran yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Variabel dan indikator segmentasi dari sisi indikator perilaku
Variabel dan indikator segmentasi. Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli.
Pengelompokan menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang.
Manfaat dalam kelas produk, jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat.
Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristik serta merek utama yang bersaing.
Juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat tersebut.
Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut :
a. Manfaat yang dicari
Variabel dan indikator segmentasi. Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli.
Pengelompokan menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam kelas produk.
Jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat.
Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristik serta merek utama yang bersaing.
Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat tersebut.
b. Status pengguna
Variabel dan indikator segmentasi. Pasar dapat segmentasi menjadi kelompok.
Kelompok bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna reguler dari suatu produk.
Pengguna potensial dan pengguna reguler mungkin memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.
c. Pemakaian
Variabel dan indikator segmentasi. Pasar dapat juga segmentasi menjadi kelompok pengguna ringan, menengah dan berat.
Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total pembelian.
Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.
d. Status loyalitas
Variabel dan indikator segmentasi. Sebuah pasar dapat juga segmentasi berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan.
Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat loyalitas mereka.
Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam merek.
Kelompok lain agak loyal, mereka loyal pada dua merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek lain.
Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apa pun. Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli apa pun yang di obral.
Kesimpulan
a. Segmenting (Segmentasi pasar)
Variabel dan indikator segmentasi. Segmentasi pasar adalah kelompok pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, di mana tiap kelompok (bagian) dapat dipilih.
Dipilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Pembagian segmen pasar :
- Segmentasi pasar konsumen
- Segmentasi pasar bisnis
- Segmentasi pasar yang efektif
b. Targeting (Penentuan sasaran pasar)
Variabel dan indikator segmentasi. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi.
Evaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan. Memutuskan segmen mana yang menjadi target market.
Dan perusahaan harus memperhatikan Pola pemilihan pasar sasaran :
- Konsentrasi segmen tunggal
- Spesialisasi selektif
- Spesialisasi pasar
- Spesialisasi produk
- Pelayanan penuh (full market coverage)
Baca juga: “Strategi bisnis yang cantik“
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Variabel dan indicator segmentasi yang harus diketahui dalam marketing "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Variabel dan indikator segmentasi,
tonton video di bawah ini.
Post a Comment for "Variabel dan indicator segmentasi yang harus diketahui dalam marketing"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.