Hirarki dalam perencanaan marketing untuk penentuan strategi bisnis
" Hirarki dalam perencanaan marketing, tidak ada standar baku untuk bentuk rencana ini, namun setidaknya memenuhi kebutuhan situasi dan kondisinya "
Strategi perusahaan akan menentukan bisnis apakah yang perusahaan akan benar-benar ada dan beroperasi.
Strategi bisnis akan menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di masing-masing bisnis yang telah dipilih. Strategi tingkat operasional akan menentukan.
Menentukan bagaimana masing-masing bidang fungsional (seperti sumber daya manusia atau akuntansi) benar-benar akan mendukung strateginya.
Semua strategi ini harus berkaitan erat untuk memastikan bahwa perusahaan bergerak ke arah yang menyatu.
Data dari pemantauan lingkungan ini kemudian digunakan untuk membuat rencana strategis bagi perusahaan - yang kemudian dilaksanakan.
Sebuah pepatah lama menyatakan bahwa "gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan untuk gagal”.
Baca juga : Artikel yang terkait
Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Hirarki dalam perencanaan marketing |
Hirarki dalam perencanaan marketing untuk rencana strategis
Hirarki dalam perencanaan marketing. Melakukan perencanaan strategis berarti menetapkan misi organisasi secara jelas.
Pimpinan puncak organisasi ini harus membuat rencana ini secara jelas (disusun secara matang dan berkualitas), bukan Cuma mencontoh visi dan misi perusahaan lain.
Ingat, rencana strategis ini akan menjadi acuan utama keberhasilan organisasi.
Tidak ada standard baku bentuk atau formulir rencana ini, tetapi harus memenuhi kebutuhan situasi dan kondisinya.
Perencanaan dapat dilihat pada tiga tingkatan yaitu strategis, taktis, dan operasional.
a. Rencana strategis
Hirarki dalam perencanaan marketing. Rencana yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya, prioritas perusahaan.
Serta tahap-tahap yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategis. Sifat rencana ini menyeluruh, memberikan rumusan tentang kemana perusahaan akan diarahkan.
Menyebutkan bagaimana sumberdaya di alokasikan untuk mencapai tujuan tersebut dan menyebutkan jangka waktu tertentu.
Menyebutkan jangka waktu dengan mempertimbangkan semua kemungkinan keadaan lingkungan.
Melakukan perencanaan strategis berarti menetapkan misi organisasi secara jelas.
b. Rencana taktis
Hirarki dalam perencanaan marketing. Rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek spesifik dari rencana strategis perusahaan.
Rencana ini disusun oleh manajer level tengah. Rencana ini adalah terjemahan yang lebih taktis dari rencana strategis yang disusun oleh pimpinan puncak.
Rencana ini berlaku untuk masa jangka menengah. Sasarannya adalah dalam kurun waktu semester, kuartal dan bulanan.
Rencana ini menetapkan prosedur-prosedur, jadwal dan anggaran secara rinci dan terintegrasi untuk mencapai rencana strategis.
Rencana ini harus disusun dengan taktik yang menitikberatkan kepada sumber daya internal perusahaan dan mempersiapkan diri.
Mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya perubahan pada lingkungan organisasi perusahaan.
c. Rencana operasional
Hirarki dalam perencanaan marketing. Rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan, atau bulanan.
Inilah rencana final yang diterjemahkan rencana taktis menjadi rencana kerja harian atau mingguan.
Rencana ini dibuat oleh manajemen level terbawah, seperti supervisor atau kepala regu. Filosofi-nya adalah bahwa prajurit tak perlu diajak berfikir strategis.
Mereka cukup bisa berfikir setiap langkah pekerjaan terselesaikan dengan efisien, efektif dalam waktu yang tepat.
Hirarki dalam perencanaan marketing dalam target pasar
Hirarki dalam perencanaan marketing. Target pemasaran jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu pembagian pasar ke dalam kategori jenis atau segmen pelanggan.
Setelah mereka mengidentifikasi pangsa pasar, perusahaan dapat menerapkan beragam strategi.
Segmentasi merupakan strategi untuk menganalisis konsumen, bukan produk.
a. Strategi promosi
Hirarki dalam perencanaan marketing. Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat.
Teori dalam strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama.
Bahwa orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan ini berbeda.
Berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah lain.
Ketika tujuan pemasaran sudah jelas, perusahaan harus mengembangkan strategi promosi untuk Capaian
b. Strategi tarik (Pull Strategy)
Hirarki dalam perencanaan marketing. Strategi bisnis, Dirancang untuk pelanggan yang akan meminta produk langsung dari pengecer.
Contoh : suatu iklan pakaian yang ada di media cetak (majalah) yang menarik minat konsumen sehingga mendorong mereka untuk membelinya.
Selanjutnya konsumen mencari produk tersebut ke distributor dan distributor akan membelinya dari produsen.
c. Strategi dorong (Push strategy)
Hirarki dalam perencanaan marketing. Perusahaan memasarkan produknya kepada penjual grosir dan pengecer untuk memasarkan produk ke konsumen atau konsumen akhir.
Contoh : Perusahaan memberikan motivasi berupa penghargaan atau reward kepada distributor.
Reward agar mereka melakukan lebih banyak penjualan dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pelanggan.
Selain menggunakan kedua jenis strategi promosi tersebut, terdapat beberapa strategi yang dapat dikembangkan, yaitu :
➢ Biaya produksi rendah (Low Cost Production)
Ini adalah cara untuk efisiensi produksi yaitu, dengan biaya yang cukup rendah, dapat menghasilkan produk sesuai dengan yang diharapkan.
➢ Kualitas yang baik (Better Quality)
Meningkatkan standar mutu produksinya agar konsumen lebih percaya pada produk yang kita miliki, seperti ISO dan SNI.
➢ Diferensiasi produk (Product Differentiation)
Strategi bisnis, Penciptaan produk atau citra produk yang berbeda dibandingkan produk pesaing dalam rangka menarik konsumen.
Hirarki dalam perencanaan marketing dalam identifikasi segmen pasar
Hirarki dalam perencanaan marketing. Dalam menyusun strategi segmentasi, langkah pertama yang harus dilakukan.
Dilakukan adalah memilih dasar yang paling tepat untuk membagi pasar.
Karakteristik konsumen yang menjadi dasar untuk melakukan segmentasi, dalam mengidentifikasi berbagai segmen :
a. Variabel geografis
Hirarki dalam perencanaan marketing. Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat.
Teori dalam strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama.
Di daerah yang sama memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginannya berbeda.
Berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah lain. Mengidentifikasi konsumen sesuai dengan tempat atau wilayah.
Unit geografis yang dapat di pertimbangkan dalam mengembangkan strategi segmentasi.
b. Variabel Demografis
Hirarki dalam perencanaan marketing. Karakteristik demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar untuk segmentasi pasar antara lain :
- Usia
- Gender (jenis kelamin)
- Status perkawinan
- Pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, dsb.
Demografis membantu menemukan pasar target atau sasaran. Informasi demografis merupakan cara yang paling efektif.
Efektif dari segi biaya dan paling mudah diperoleh untuk mengenali target.
Data-data demografis lebih mudah diukur daripada berbagai variabel segmentasi lain.
c. Variabel psychographics
Hirarki dalam perencanaan marketing. Karakteristik psikologis merujuk ke sifat-sifat diri atau hakiki konsumen perorangan.
Strategi segmentasi konsumen sering didasarkan pada berbagai variabel psikologis khusus.
Misalnya, para konsumen dapat dibagi menurut motivasi, kepribadian, persepsi, pengetahuan, dan sikap.
Variabel psychographics meliputi karakteristik konsumen, seperti gaya hidup, pendapat, minat, dan sikap.
d. Variabel Perilaku
Hirarki dalam perencanaan marketing. Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup.
Profil psikografis salah satu segmen konsumen dapat dianggap sebagai gabungan.
Gabungan berbagai kegiatan (activities), minat (interests), dan pendapat (opinions) (AIO) konsumen yang dapat diukur.
Dalam bentuk yang paling umum, studi psikografis AIO menggunakan serangkaian pernyataan (daftar pernyataan psikografis) yang dirancang.
Dirancang untuk mengenali berbagai aspek yang relevan mengenai kepribadian, motif membeli, minat, sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai konsumen.
Merujuk pada cara-cara konsumen menggunakan produk, manfaat yang mereka harapkan dari produk itu.
Alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut. Selain melakukan segmentasi pasar yang fokus tujuannya adalah konsumen.
Perusahaan juga harus memperhatikan persaingan yaitu dengan cara menilai pesaing, diantaranya adalah :
➢ Segmentasi berdasarkan jenis perusahaan
Contoh : Perusahaan yang sama-sama melakukan produksi jenis makanan.
➢ Segmentasi berdasarkan kualitas yang dirasakan
Contoh : kualitas antara berbagai jenis produksi kopi instan yang berbeda satu sama lainnya.
Hirarki dalam perencanaan marketing untuk strategi untuk bersaing
Hirarki dalam perencanaan marketing. Perkembangan bisnis yang masih baru berkembang ditandai dengan pertumbuhan yang cepat.
Ketika suatu industri sedang berkembang akan memberikan peluang yang menarik namun ancaman pun bisa sama besarnya.
Pada fase ini umumnya perusahaan baru mulai menata aktivitas bisnis atau sedang belajar untuk dapat menemukan cara.
Cara yang paling efektif dalam proses produksi, pemasaran, distribusi dan mengenal konsumen.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Hirarki dalam perencanaan marketing untuk penentuan strategi bisnis "
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Hirarki dalam perencanaan marketing,
tonton video di bawah ini.
Video - Hirarki dalam perencanaan marketing - INILAH RAHASIA MEMBUAT STRATEGI BISNIS ANDA 100% BERHASIL! |
Post a Comment for "Hirarki dalam perencanaan marketing untuk penentuan strategi bisnis"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.