Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan sistemik dan berkelanjutan
“ Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan sistemik dan berkelanjutan secara menyeluruh, agar perusahaan dapat segera operasional secara sehat "
Jika sedang mengalami keterpurukan atau dalam masa sulit. Pelaku bisnis harus berani mencari solusi.
Berani mengambil keputusan untuk dapat bangkit. Pertarungan bisnis tidak akan pernah selesai. Bisnis dapat dikatakan sebagai sumber sakitnya perusahaan.
Penyehatan operasional berusaha melakukan perubahan operasi perusahaan. Manajemen berusaha meningkatkan penghasilan yang diperoleh dengan berbagai teknik.
Strategi ini biasanya juga dipilih perusahaan yang memiliki fleksibilitas yang cukup dalam anggaran operasi
Baca juga : Artikel yang terkait
Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Tahapan proses penyehatan perusahaan |
Pelaku bisnis wajib memberitahukan kepada pihak-pihak yang terlibat. Memberitahu bahwa bisnis dalam kondisi tidak sehat.
Tahap ini harus mampu menciptakan iklim dan membuka ruang untuk melakukan perubahan dalam skala besar.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan pergantian manajemen
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Ketidak sehatan perusahaan sering juga disebabkan karena tidak cakap dalam mengelola bisnis.
Apabila hal ini terjadi maka pucuk manajemen tidak lagi memiliki legitimasi dan profesi yang cukup untuk melakukan penyehatan perusahaan.
Bahkan dapat menjadi satu-satunya tertuduh kegagalan dalam pengelolaan perusahaan. Strategi pemulihan dalam rangka penyehatan usaha.
Pucuk manajemen perlu segera diganti. Pucuk manajemen baru diharapkan memiliki legitimasi yang lebih dari cukup.
Untuk melakukan perubahan orientasi strategi yang selama ini telah dimiliki perusahaan.
Visi, misi, strategi dan budaya perusahaan yang lama telah terbukti gagal membawa pertumbuhan perusahaan.
Secara riil, pucuk manajemen baru diharapkan mampu membawa perubahan strategis yang komprehensif.
Bukan sekedar operasional yang sifatnya tambal sulam. Di samping itu, pergantian manajemen juga memiliki makna simbolik.
Sebagai bukti hukuman yang layak diberikan pada kegagalan manajemen yang lama.
Tahapan proses penyehatan perusahaan adalah orang yang menduduki pucuk manajemen bisa dari luar maupun dari dalam.
Jika dari dalam harus dipilih dari sekian orang yang telah senior. Dan mempunyai pengalaman bekerja yang cukup lama untuk dipromosikan sebagai manajemen baru.
Harus dipilih orang yang mempunyai tingkat pengetahuan akademis. Memiliki kompetensi, ketrampilan yang tinggi, gaya dan peran kepemimpinan yang baik.
Sangat tidak mungkin apabila manajemen diduduki oleh orang yang tidak mempunyai syarat tersebut.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan pengendalian keuangan
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Sentralisasi pengendalian keuangan menjadi salah satu hal terpenting penyehatan usaha.
Tanpa memandang intensitas ketidak sehatan yang terjadi. Sebelum berpikir tentang efektivitas, manajemen terlebih dahulu memprioritaskan peningkatan efisiensi.
Perusahaan yang sakit memiliki kinerja keuangan yang tidak menggembirakan, dan bahkan buruk. Secara umum, sentralisasi dan pengetatan anggaran.
Ditujukan pada aliran kas, biaya material, biaya tenaga kerja langsung, biaya-biaya tidak langsung dan anggaran investasi.
Pengetatan secara drastis biasanya diarahkan pada biaya tidak langsung, termasuk di dalamnya biaya penelitian dan pengembangan.
Perusahaan juga seringkali harus menunda investasi. Sentralisasi pengendalian keuangan dan efisiensi tidak sesederhana rumusannya.
Perusahaan yang tidak sehat, tidak memiliki budaya efisien. Justru karena tidak memiliki budaya tersebut, perusahaan menjadi tidak sehat.
Oleh karena itu implementasi sentralisasi pengendalian keuangan hampir pasti tidak dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan partisipatoris (penyertaan),
Dengan kata lain, pendekatan dari bawah tidak dapat digunakan dan lebih menggunakan pendekatan dari atas.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan perubahan struktur organisasi
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Strategi perubahan organisasi tidak sama dengan kedua strategi di atas.
Strategi perubahan struktur organisasi tidak serta merta diperlukan pada awal proses penyehatan bisnis.
Penerapan strategi ini secara ketat bahwa struktur organisasi mengikuti strategi. Perubahan struktur hanya terjadi setelah ada kebutuhan reorientasi strategi.
Strategi Pemulihan dalam rangka penyehatan perusahaan. Struktur organisasi harus dilihat sebagai salah satu alat bantu mencapai tujuan perubahan strategi.
Perubahan struktur organisasi juga dapat terkesan prematur ketika organisasi hanya diartikan sebatas kesinambungan antar unit kerja.
Struktur organisasi baru dipahami ketika makna informal struktur tersebut dapat dikenali secara seksama.
Struktur organisasi tidak mungkin dapat dipahami hanya dengan memperhatikan karakter formal saja.Untuk itu bila diperlukan perubahan hendaknya didasari.
Dengan pertimbangan yang cermat dan hati-hati dan tidak perlu ditambahi dengan pertimbangan tergesa-gesa.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan reduksi biaya
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Strategi reduksi biaya memiliki kaitan erat dengan strategi sentralisasi pengendalian keuangan.
Reduksi biaya dapat memiliki karakter strategis jika tujuan yang hendak dicapai adalah mencapai posisi yang lebih unggul dibandingkan pesaing.
Strategi reduksi biaya memiliki peran yang signifikan ketika perusahaan menderita kerugian. Khususnya jika jarak antara volume penjualan yang diraih mendekati titik impas.
Sedikit saja reduksi biaya yang dilakukan, maka perusahaan tidak mengalami kerugian. Reduksi biaya material dapat dilakukan dengan cara perubahan strategi pembelian.
Strategi pembelian.yang lebih efektif dan efisien. Reduksi biaya tenaga kerja dapat dilakukan dengan peningkatan produktivitas.
Perusahaan berhasil memiliki keunggulan biaya tidak saja dalam jumlah, akan tetapi juga dalam struktur.
Dan jika diperlukan dapat dilakukan melalui pengurangan jumlah tenaga kerja.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan reduksi aset
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Reduksi aset sangat diperlukan bagi perusahaan yang memiliki krisis keuangan yang besar.
Yang merupakan salah satu syarat terpenting keberhasilan penyehatan perusahaan.
Manajemen perusahaan harus dengan segera melakukan divestasi aset. Tanpa kaitkan dengan strategi reorientasi produk.
Mendesaknya divestasi dan penjualan aset di latar belakang oleh tingginya kebutuhan perusahaan untuk memperoleh dana segar.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan restrukturisasi hutang dan keuangan
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Pada umumnya perusahaan sakit memiliki beban tetap bunga yang besar.
Beban sebagai akibat kesalahan kebijakan keuangan yang tidak hati-hati. Perusahaan memiliki rasio hutang terhadap modal yang terlalu tinggi.
Dan melanggar kaidah umum yang normal yang biasanya dipegang dalam konteks manajemen keuangan.
Jumlah hutang lebih besar dari modal yang dimiliki, Oleh karena itu restrukturisasi hutang perlu dilakukan.
Namun perusahaan juga perlu melakukan restrukturisasi portofolio investasi. Restrukturisasi hutang melibatkan proses negosiasi ulang tentang perjanjian hutang piutang.
Antara perusahaan dengan pemberi kredit misalnya bank. Manajemen perlu melakukan peninjauan ulang terhadap jadwal pembayaran hutang.
Sampai pada pengunduran jatuh tempo, Perubahan hutang jangka pendek menjadi jangka panjang juga perlu dilakukan.
Sedangkan restrukturisasi keuangan mencakup kebijaksanaan alokasi arus keuangan kas. Maupun kredit yang diperlukan untuk penciptaan nilai tambah perusahaan.
Termasuk di dalamnya kebijakan distribusi keuangan bagi portofolio perusahaan.
Jadi restrukturisasi keuangan memiliki pengertian yang jauh lebih luas dibandingkan dengan restrukturisasi hutang.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan reorientasi produk
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Strategi reorientasi produk juga tetap diterapkan jika sebab ketidak sehatan perusahaan.
Karena manajemen keliru dalam menentukan target dan segmen pasar yang dituju. Strategi ini tepat dijalankan jika perusahaan mengalami pertumbuhan yang cepat.
Namun tidak diikuti pertumbuhan penjualan yang dapat menimbulkan berkurangnya laba perusahaan.
Secara garis besar, strategi reorientasi produk meliputi pengurangan atau penambahan item.
Secara praktis, reorientasi produk dapat diarahkan untuk keperluan pengurangan kerugian.
Dan lini produk; pengurangan atau penambahan konsumen yang dilayani. Baik secara geografis maupun jenis; perubahan komposisi bauran penjualan.
Dengan lebih memperhatikan satu jenis produk tertentu atau konsumen tertentu. Modifikasi atribut produk; keluar atau memasuki segmen pasar tertentu.
Mempertahankan laba dalam jangka pendek atau ditujukan untuk mencapai pemulihan kesehatan perusahaan jangka panjang.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan peningkatan program pemasaran
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Perusahaan yang tidak sehat khususnya yang disebabkan oleh karena kesalahan professional manajemen.
Biasanya ditandai oleh rendahnya efektivitas implementasi program pemasaran. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rendahnya kinerja organisasi.
Perencanaan pemasaran tidak dapat dijalankan sebagaimana yang diharapkan.
Oleh karena itu manajemen memiliki kemungkinan untuk melakukan strategi peningkatan efektivitas program pemasaran.
Tanpa harus melakukan perubahan perencanaan pemasaran secara signifikan. Tidak ada kesalahan yang signifikan yang dijumpai pada perencanaan.
Akan tetapi, perencanaan tersebut tidak dapat diimplementasikan dengan hasil yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen perusahaan perlu meningkatkan laba potensial yang dimiliki dengan tanpa perlu melakukan modifikasi produk.
Serta segmen pasar yang dituju dengan hanya melakukan penyesuaian bauran pemasaran yang selama ini telah digunakan.
Program penjualan dan harga adalah dua variabel yang lebih sering dipilih.
Manajemen harus mencari kombinasi dan keseimbangan baru yang lebih pas terhadap berbagai variabel :
- Meliputi lini dan atribut produk
- Saluran distribusi
- Program penjualan
- Harga
- Promosi
- Program pelayanan.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan akuisisi
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Akuisisi juga merupakan strategi yang dapat dipilih sebagai strategi penyehatan perusahaan.
Meskipun jarang ditemui implementasi di lapangan. Biasanya strategi ini lebih tepat dipilih oleh perusahaan yang mempunyai kondisi bisnis statis.
Perusahaan yang sedang dalam tahapan krisis keuangan yang buruk. Samping itu, pilihan terhadap strategi ini juga didasarkan pada pertimbangan.
Pertimbangan percepatan waktu yang diperlukan dalam pemulihan kesehatan perusahaan. Dengan akuisisi, perusahaan memiliki peluang sehat dalam tempo yang relatif cepat.
Akuisisi pada perusahaan sejenis atau masih mempunyai keterkaitan dalam kategori industri.
Menjadikan perusahaan yang tidak sehat tersebut mempunyai efek komplementer (saling melengkapi).
Perusahaan yang baru minimal bisa dijadikan patok duga atau benchmark kinerja bisnis.
Akuisisi yang memiliki sifat lebih diversifikasi membuka peluang bagi perusahaan yang tidak sehat.
Untuk memasuki produk-produk yang tentu saja masih memiliki peluang bisnis yang besar.
Setidaknya lebih besar dibandingkan pasar yang telah dimasuki yang kini hampir ditinggalkan.
Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan investasi
Tahapan proses penyehatan perusahaan. Strategi investasi biasanya dilakukan oleh perusahaan tidak sehat.
Perusahaan yang telah di akuisisi terlebih dahulu oleh perusahaan lain. Jadi selama perusahaan yang tidak sehat tersebut tetap independen sebelum di akuisisi.
Perusahaan hampir mustahil mampu mengimplementasikan strategi investasi karena biasanya tidak lagi memiliki dana yang memadai.
Keputusan melakukan investasi perlu dibuat oleh pemilik baru.Dan mungkin juga manajemen baru yang telah membeli perusahaan yang tidak sehat tersebut.
Investasi dapat diwujudkan misalnya dengan peralatan produksi yang telah kadaluwarsa.
Dengan harapan akan dapat diperoleh struktur biaya yang lebih rendah dibandingkan pada masa sebelumnya.
Perusahaan berusaha bekerja dengan lebih efisien setelah memiliki alat produksi yang lebih baru.
Yang diusahakan bersamaan dengan pencapaian skala ekonomi yang lebih besar. Dengan demikian strategi investasi ini berjalan seiring dengan strategi reduksi biaya.
Tidak kalah pentingnya juga diikuti oleh strategi pemasaran yang lebih agresif untuk mencapai volume penjualan yang lebih besar.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan sistemik dan berkelanjutan "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Tahapan proses penyehatan perusahaan,
silahkan tonton video dibawah ini.
Post a Comment for "Tahapan proses penyehatan perusahaan dengan sistemik dan berkelanjutan"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.