Siklus dan jenis akuntansi perusahaan dari transaksi sampai pembuatan laporan
" Siklus dan jenis akuntansi perusahaan dari transaksi sampai pembuatan laporan, identifikasi, analisis kejadian selama perusahaan berjalan "
Dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan untuk melakukan identifikasi, analisis, hingga merekam setiap kejadian selama perusahaan berjalan.
Umumnya, proses tersebut dijalankan dalam kurun waktu satu tahun, lalu pada akhir tahun hasil proses tersebut dilaporkan kepada perusahaan.
Proses akuntansi ini terus berulang membuat sebuah siklus yang dikenal sebagai Siklus Akuntansi.
Siklus Akuntansi secara khusus diartikan sebagai proses berulang untuk melakukan identifikasi, analisis, dan merekam setiap kegiatan akuntansi dalam perusahaan.
Siklus dalam kegiatan akuntansi ini terjadi dalam kurun waktu satu tahun.
Dalam kurun waktu tersebut, semua prinsip, kaidah, metode, hingga teknik-teknik dalam akuntansi digunakan untuk mencatat segala kegiatan akuntansi perusahaan.
Umumnya, siklus ini dimulai pada awal tahun dengan pembukaan pembukuan dan ditutup dengan jurnal penutup.
Baca juga : Artikel yang terkait
Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Siklus dan jenis akuntansi perusahaan |
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan dan macam-macam siklus-nya
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Melalui akuntansi, baik secara perhitungan manual atau menggunakan aplikasi akuntansi.
Perusahaan mampu mengetahui tingkat keuntungan atau laba, dasar penentuan pajak, hingga potensi kerugian.
Sistem akuntansi adalah sebuah ikhtisar yang terdiri dari catatan manual atau komputerisasi transaksi keuangan.
Proses akuntansi ini dilakukan berkesinambungan dan berulang selama perusahaan masih aktif. Hal ini kemudian menjadikan proses-proses tersebut sebuah siklus.
Adanya siklus ini dapat membantu pemilik perusahaan dalam melakukan analisis terkait kondisi keuangan perusahaan yang dimilikinya.
Berikut ini terdapat beberapa macam-macam sistem akuntansi, antara lain sebagai berikut :
a. Siklus pendapatan (revenue cycle)
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Merupakan rangkaian aktivitas bisnis.
Kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan.
Serta tagihan kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut.
b. Siklus pengeluaran (expenditure cycle)
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Merupakan rangkaian aktivitas bisnis. Operasional pemrosesan data terkait dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
c. Siklus Penggajian (payroll cycle)
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Merupakan rangkaian aktivitas bisnis.
Operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai.
d. Siklus Produksi (production cycle)
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan operasional pemrosesan data. Data yang terkait yang terus berulang dengan pembuatan produk.
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan dan jenis-jenis perusahaan
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Sistem ini memiliki berbagai jenis contoh yang biasa dilakukan bergantung dengan kebutuhan perusahaan.
Biasanya sistem akuntansi diterapkan dalam bidang yang berbeda-beda karena kompleks cakupan sebuah perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari sistem ini yang bisa disajikan :
a. Sistem akuntansi untuk perusahaan jasa
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Sistem akuntansi jasa contohnya jasa kontraktor memiliki kebutuhan yang berbeda. Sistem akuntansi lainnya.
Mereka membutuhkan kemampuan untuk melacak biaya dan kemajuan proyek pembangunan mereka.
Sistem akuntansi untuk kontraktor harus melaporkan biaya material dari produk yang masuk ke setiap proyek.
Berapa banyak jam kerja yang di konsumsi dan berapa persentase penyelesaian proyek. Kontraktor biasanya membiayai biaya proyek mereka dengan jalur kredit bank.
Kewajiban mereka harus memiliki informasi tentang jumlah yang ditarik pada garis kredit dan tanggal jatuh tempo pinjaman.
b. Sistem akuntansi untuk manufaktur (pabrikan)
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Industri manufaktur membuat dan merakit produk.
Sistem akuntansi mereka harus memiliki informasi tentang persediaan, jam kerja, biaya overhead dan komisi penjualan.
Manufaktur dapat memiliki tiga jenis inventaris: bahan baku, produk dalam produksi, dan produk jadi.
Manufaktur juga perlu tahu berapa jam kerja yang digunakan untuk membuat setiap produk. Sistem gaji perlu melacak setidaknya tiga jenis personil.
Tenaga kerja manufaktur per jam, staf administrasi dengan gaji, dan tenaga penjualan yang dibayar berdasarkan komisi.
Biaya overhead harus di alokasi ke biaya manufaktur untuk menentukan biaya individu untuk membuat setiap produk.
c. Sistem akuntansi untuk perdagangan
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Bisnis ritel terdiri dari pembelian dan penjualan produk. Sistem akuntansi ritel berisi laporan rinci persediaan.
Perincian ini harus mencakup tingkat persediaan, tingkat turnover tahunan, laba setiap, produk dan poin pemesanan ulang.
Karena sebagian besar pengecer membeli banyak produk yang berbeda, sistem akuntansi mereka membutuhkan informasi yang luas.
Informasi status utang dagang, waktu pengiriman dan diskon yang tersedia. Retailer menjual barang jadi.
Sehingga mereka membutuhkan laporan tentang rekening bank mereka dan waktu pemrosesan kartu kredit dan biaya.
Memerlukan informasi terperinci tentang inventaris mereka: biaya setiap barang, penjualan per produk, dan keuntungan masing-masing produk.
Peralatan point-of-sale harus terhubung langsung ke software akuntansi untuk laporan real-time.
d. Sistem Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba
Siklus dan jenis akuntansi perusahaan. Organisasi nirlaba perlu melacak donatur mereka untuk mengidentifikasi siapa yang memberi mereka uang.
Suatu organisasi nirlaba berkewajiban untuk mengirim laporan sumbangan mereka pada akhir tahun.
Kepada para donatur untuk digunakan dengan pengajuan pajak. Sistem akuntansi untuk perusahaan nirlaba harus dapat menghasilkan laporan pendapatan.
Pengeluaran untuk presentasi kepada dewan direksi, donatur utama dan pemerintah.
Manajer nirlaba membutuhkan laporan yang melacak kontribusi ke program individual versus jumlah yang dianggarkan.
Baca juga : “Strategi bisnis yang cantik“
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Siklus dan jenis akuntansi perusahaan dari transaksi sampai pembuatan laporan "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine.
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Siklus dan jenis akuntansi perusahaan,
tonton video di bawah ini.
Post a Comment for "Siklus dan jenis akuntansi perusahaan dari transaksi sampai pembuatan laporan"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.