Panduan untuk online marketing untuk pemula
" Panduan untuk online marketing, yaitu segala aktivitas pemasaran produk/jasa serta menentukan target pasar yang menggunakan media internet "
Meski begitu, secara strategi, online marketing lebih sering dimanfaatkan sebagai langkah awal dalam membangun reputasi sebuah usaha.
Banyak orang menggunakan online marketing sebagai strategi untuk memperkenalkan nama mereka kepada publik.
Dalam menggunakan online marketing, suatu perusahaan bisa membangun reputasinya dengan menjadi aktif di media sosial.
Banyak calon konsumen menggunakan internet untuk mencari informasi.
Dengan memanfaatkan medium internet, sebuah perusahaan bisa memperkenalkan nama mereka kepada publik.
Mendorong calon konsumen untuk mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan tersebut. Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan dalam online marketing.
Tapi yang perlu diperhatikan adalah cara-cara untuk memasarkan bisnis dalam online marketing berbeda dengan advertising.
Strategi online marketing lebih fokus untuk mempromosikan nama bisnis secara halus agar tidak terlihat seperti sedang iklankan suatu bisnis.
Karena kebanyakan online marketing bersifat personal dan sering disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Strategi ini sendiri juga sering digunakan untuk membangun hubungan dan koneksi antara sebuah bisnis dengan konsumen mereka.
Baca juga : Artikel yang terkait
Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Panduan untuk online marketing |
Panduan untuk online marketing yang perlu diketahui
Panduan untuk online marketing. Ada beberapa strategi online marketing yang perlu diketahui. Berikut penjelasannya:
a. Fokus kepada konsumen
Panduan untuk online marketing. Marketing selalu dimulai dengan konsumen. Dalam bisnis apapun, konsumen harus selalu menjadi prioritas.
Pastikan bisa memahami apa saja yang diinginkan konsumen. Mulailah dengan menanyakan beberapa pertanyaan seputar bagaimana konsumen.
Bagaimana pengalaman mereka dengan brand yang mereka ketahui. Selain itu, kamu juga bisa membuat buyer persona.
Secara singkat, buyer persona adalah karakter yang menjadi konsumer ideal bagi produk.
Untuk menciptakan buyer persona, bisa memulainya dengan menentukan status demografi seperti :
- Umur
- Pendidikan
- Bidang pekerjaan
- Dan sebagainya
Serta apa yang mereka ingin dan butuhkan dari produk yang ditawarkan. Selain mengetahui konsumen sendiri
Perlu mempelajari bagaimana mereka membuat keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan.
Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan untuk lebih memahami pola pikir mereka dalam memutuskan sebuah pembelian adalah :
- Bagaimana mereka pertama menemukan bisnis kita?
- Apa yang membuat mereka tertarik untuk menjadi konsumen produk kita?
- Bagaimana cara konsumen memutuskan apakah mereka akan membeli suatu barang?
Melalui pertanyaan-pertanyaan ini, bisa lebih memahami bagaimana seorang pembeli menjadi tertarik dan memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.
b. Ikuti Conversion Funnel
Panduan untuk online marketing. Jika sudah memahami pola pikir konsumen, buatlah diagram yang disebut dengan Conversion Funnel.
Diagram ini adalah salah satu konsep penting dalam online marketing. Bentuk funnel sendiri bisa berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan.
c. Gunakan content marketing
Panduan untuk online marketing. Gunakan content marketing untuk berhubungan dengan konsumen.
Dalam online marketing, content marketing berperan besar dalam membangun hubungan.
Membangun hubungan dengan konsumen dan calon konsumen. Selain itu, content marketing juga berperan dalam meningkatkan brand awareness bisnis.
Agar orang-orang mengetahui keberadaan bisnis. Content marketing yang baik harus dimulai dengan sebuah konsep cerita yang menarik bagi konsumen.
Storytelling untuk content marketing bisa menyulitkan untuk ditulis karena content marketing tidak boleh berperan sebagai media untuk menjual produk yang ditawarkan.
Media untuk memperkenalkan brand kepada publik. Selain itu, juga bisa mengukuhkan diri sebagai ahli melalui content marketing.
Content marketing tidak hanya dalam bentuk tulisan. Ada banyak cara yang bisa di lakukan untuk membuat content marketing yang menarik bagi calon konsumen, misalnya video.
Selama video yang di buat relevan dengan produk, mereka boleh bersifat menghibur atau edukasi.
Konten-konten seperti ini juga dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness.
Selain video, e-book atau buku elektronik adalah jenis content marketing lain yang bisa dibuat. bisa merilis buku elektronik di website.
Infografik juga bisa menjadi jenis content marketing yang digunakan untuk menjelaskan topik-topik yang kompleks.
Infografik membantu membahas sebuah topik yang kompleks secara simpel sehingga mudah dimengerti.
Jenis content marketing lain yang mungkin tertarik untuk dicoba adalah Webinar.
Secara singkat webinar merupakan versi online dari seminar. Biaya yang dibutuhkan tidaklah terlalu banyak dan webinar juga bisa diakses oleh banyak orang dari mana saja.
Mengundang expert untuk menjadi salah satu pembicara di webinar yang diadakan.
d. Gunakan email marketing
Panduan untuk online marketing. Gunakan email marketing untuk berhubungan langsung secara lebih personal dengan konsumen.
Dari semua strategi online marketing, email marketing merupakan strategi yang paling personal.
Hampir semua orang memiliki kebiasaan untuk memeriksa kotak masuk email mereka hampir setiap saat.
Ini membuat email marketing menjadi salah satu strategi kuat di online marketing.
Email marketing adalah cara lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan audiens dan konsumen, bisa mengirim email sebulan sekali atau seminggu sekali.
Memberi ringkasan tentang hal-hal menarik apa yang terjadi dalam bisnis dalam seminggu atau sebulan terakhir, atau biasa disebut dengan highlight.
Sebelum mengirim email perlu menyiapkan mailing list. Bagaimana cara menambah email di email list.
Memanfaatkan strategi content marketing yang disebutkan di atas untuk mengundang orang-orang ke website. Membuat mereka tertarik untuk berlangganan email dari website.
Kendala yang mungkin dihadapi adalah banyaknya pelanggan email yang mengabaikan sebuah email.
Mereka menganggapnya sebagai spam atau subjek email kurang menarik.
Oleh karena itu, perhatikan tiga hal ini dalam menggunakan email sebagai strategi marketing: konten, relevansi, dan kepentingan email tersebut.
Subjek email adalah hal pertama yang dibaca oleh penerima email.
Maka dari itu, harus memastikan bahwa subjek email menarik sehingga penerima akan lebih tertarik untuk membuka email tersebut.
Meski begitu, ingat juga untuk memberi subjek email yang sesuai dengan isi konten email. Hal lain yang harus diperhatikan adalah pengiriman email.
Bayangkan jika harus mengirim ribuan email ke mailing list. Terdengar merepotkan, bukan?
Gunakan marketing automation software. Singkatnya, marketing automation adalah software yang digunakan untuk mempermudah kegiatan pemasaran.
Berbagai platform online seperti email, media sosial, website, dll. Menjadwalkan kapan hendak mengirim email sehingga tidak perlu mengirim ribuan email secara manual.
Email marketing memberikan kesempatan untuk fokus pada pengalaman konsumen dengan brand.
Email juga diharapkan bisa membuat penerima email berubah menjadi konsumen setia.
Isi email bisa digunakan untuk berbagi isi content marketing sehingga di saat bersamaan, sekaligus membangun hubungan dengan penerima email.
e. Gunakan affiliate marketing
Panduan untuk online marketing. Mungkin pernah mendengar tentang affiliate marketing. Proses pemasaran internet di mana seseorang menjual produk milik orang lain.
Affiliate marketing kini sudah menjadi model bisnis internet yang cukup populer.
Jika terjadi penjualan, maka seorang affiliate marketer akan mendapatkan komisi yang besarnya ditentukan oleh pemilik produk.
Jika memutuskan untuk mengaplikasikan affiliate marketing, tidak perlu khawatir.
Hanya perlu memberikan komisi kepada orang yang membantu menjual produk jika ada yang membeli produk tersebut melalui orang itu.
Intinya, hanya akan mengeluarkan uang jika mereka berhasil menjual produk.
Agar orang-orang mau bergabung dengan program affiliates, yakinkan bahwa proses untuk bergabung dalam program ini tidak rumit.
Perlakukan para affiliates selayaknya business partner. Pada dasarnya, bekerja sama dengan mereka untuk mencapai tujuan yang sama.
Yaitu menjual produk barang atau jasa yang ditawarkan.
f. Gunakan sosial media
Panduan untuk online marketing. Gunakan sosial media untuk marketing, Yang dimaksud dengan sosial media marketing.
Sosial media tidak sekadar memiliki sebuah halaman Facebook atau akun Twitter.
Diperlukan strategi untuk memasarkan bisnis dengan menggunakan media sosial.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat ketertarikan konsumen ideal terhadap sesuatu di media sosial.
Setelah itu, bisa memilih media sosial mana yang paling efektif untuk digunakan sebagai sarana pemasaran bisnis.
Untuk social media marketing, boleh menggunakan analytic tools untuk membantu memantau statistik media sosial yang kamu gunakan.
Berdasarkan hasil analisa, juga akan bisa terus optimasi dan memperbaiki strategi media sosial pemasaran.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah manfaatkan visual di media sosial. Jarang orang yang mau membaca banyak text, terutama di platform seperti Instagram dan Twitter.
Ingat bahwa kebanyakan orang menggunakan sosial media untuk terhubung dengan teman-temannya, mencari photo, dan mencari hal-hal entertaining lainnya.
Pastikan bahwa konten sosial media, entertaining dan terintegrasi dengan konten yang lain, seperti blog dan video. Jika digabungkan, mereka bisa meningkatkan traffic.
Salah satu keuntungan dari menggunakan sosial media adalah sosial media memperbolehkan berinteraksi langsung dengan konsumen.
Pastikan post di sosial media dapat membuat konsumen dan followers terlibat.
Share dan retweet di sosial media sangatlah berarti karena mereka membantu memberikan free exposure untuk perusahaan.
Manfaatkan social media untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen.
Dengarkan apa yang konsumen sampaikan melalui sosial media. Manfaatkan itu untuk meningkatkan brand experience agar sesuai dengan keinginan mereka.
g. Gunakan pay-per-click
Panduan untuk online marketing,Gunakan pay-per-click (PPC) marketing adalah ketika membayar.
Membayar setiap kali iklan yang muncul di mesin pencari atau search engine di klik.
Pada intinya, membeli traffic website melalui iklan yang dipasang di hasil penelusuran mesin pencari. Setiap iklan tersebut di klik, akan membayar mesin pencari.
Untuk menjalankan PPC, harus melakukan riset dan memilih keyword yang tepat.
Setelah itu, harus menggunakan keyword tersebut dan memilih PPC landing pages yang akan membuat pengunjung tertarik dengan produk yang ditawarkan.
ingin mencoba menggunakan metode ini, harus berhati-hati mengenai strategi yang ambil karena metode ini membutuhkan uang.
Ada baiknya lakukan percobaan dengan mengeluarkan uang dalam jumlah kecil sebelum mulai memberikan budget lebih besar untuk melakukan strategi ini.
h. Optimasi SEO
Panduan untuk online marketing. Melakukan optimasi SEO, Mungkin sudah sangat sering mendengar tentang optimasi SEO.
Tetapi SEO merupakan hal yang penting dan berpengaruh dalam online marketing. Tidak mungkin membahas online marketing tanpa membicarakan SEO.
Dalam online marketing, pastikan bahwa SEO dan user experience selaras. Pada dasarnya user experience berpengaruh besar pada SEO.
Saat ini, user experience merupakan faktor yang membantu search engine untuk menentukan apakah website akan muncul di halaman pertama atau tidak.
Jadi pastikan bahwa pengunjung tidak akan mengalami masalah saat mengunjungi website.
Untuk memastikan website berjalan dengan baik, pastikan memilih hosting murah terbaik.
Ketika optimasi SEO, jangan lupa perhatikan bagian teknis dari SEO dan tidak hanya memerhatikan strategi-strateginya saja.
Bayangkan SEO sebagai penghubung antara penulis dengan search engine. Memberitahu mereka bahwa website memiliki konten berkualitas untuk kata kunci tertentu.
Panduan untuk online marketing yang dapat dijalankan
Panduan untuk online marketing untuk pemula
a. Panduan model AIDA
Panduan untuk online marketing. Conversion funnel merupakan pengembangan dari AIDA model.
Atau dikenal sebagai purchase funnel, yang merupakan bagian dari marketing tradisional.
Perhatikan AIDA model di diagram bawah ini.
Awareness – Konsumen menyadari atau mengetahui adanya suatu jenis produk barang atau jasa.
Interest – Konsumen mulai menunjukkan ketertarikan kepada produk barang atau jasa tersebut.
Desire – Konsumen mulai memiliki keinginan untuk membeli produk barang atau jasa tersebut.
Action – Konsumen mengambil langkah selanjutnya untuk membeli barang atau membayar jasa.
b. Conversion Funnel Online Marketing
Panduan untuk online marketing. Berdasarkan AIDA model di atas, kita bisa membentuk conversion funnel untuk online marketing.
Conversion funnel memiliki bentuk yang berbeda-beda, tergantung pada keperluan sebuah perusahaan.
Salah satu contoh dari conversion funnel adalah diagram di bawah ini :
Awareness – Pada tahap awal, konsumen menyadari atau mengetahui adanya suatu jenis produk barang atau jasa.
Consideration – Di tahap ini, konsumen menunjukkan ketertarikan kepada produk yang tawarkan dan mulai berpikir untuk membelinya.
Conversion – Ini merupakan tahap yang penting di mana konsumen yang tadinya hanyalah calon konsumen atau potential consumer akhirnya membeli produk.
Menjadikan mereka sebagai konsumen, Ini bisa dilakukan dengan memberi informasi kepada mereka agar mengenal produk lebih dalam.
Loyalty – Di tahap ini, konsumen diharapkan menjadi pelanggan setia dari bisnis.
Advocacy – Pada tahap ini, konsumen diharapkan memberi tahu orang lain mengenai produk yang ditawarkan sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli.
Dari kedua model di atas, bisa melihat bahwa semua funnel memiliki tujuan yang sama, yaitu:
- Mengenalkan produk kepada sebanyak mungkin calon konsumen
- Membangun ketertarikan bagi calon konsumen
- Memberikan informasi kepada calon konsumen agar mereka memiliki keinginan kuat untuk membeli produk barang atau jasa yang ditawarkan.
Calon konsumen menjadi konsumen tetap dan membeli produk barang atau jasa dari brand.
Dengan memiliki conversion funnel, dapat menyusun strategi online marketing dengan lebih baik dan matang.
Sesuaikan aktivitas online marketing dengan susunan conversion funnel sehingga tidak ada langkah yang di lewatkan.
c. Tip Content marketing
Panduan untuk online marketing. Content marketing merupakan bagian besar dari SEO. Jangan lupa untuk membuat konten yang menarik.
Berbagai jenis content marketing seperti yang sudah disebutkan di atas. Jangan lupa juga untuk tetap melakukan unggahan konten secara rutin.
Selain memberikan kegiatan konstan tiap minggu, para audiens juga akan terbiasa dengan jadwal.
Hal ini bisa memberikan keuntungan, yaitu jika konten ditunggu oleh audiens.
Setidaknya sudah mendapatkan audiens yang akan menonton/membaca konten yang kamu unggah.
Satu hal lagi yang harus perhatikan, jika berniat mengunggah konten dalam bentuk video ke website, pastikan website-mu tidak lelet atau eror.
Websitenya bisa diandalkan untuk menayangkan video, sebab penayangan video melalui website juga bisa menambah angka views.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Panduan untuk online marketing untuk pemula "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Panduan untuk online marketing,
silahkan tonton video dibawah ini.
Post a Comment for "Panduan untuk online marketing untuk pemula"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.