Fungsi dan perannya manajemen pada perusahaan
" Fungsi dan perannya manajemen pada perusahaan, Secara umum manajemen dikenal sebagai alat pengatur kegiatan sehingga menimbulkan efek yang baik "
Pengertian manajemen secara umum dan telah banyak diketahui, manajemen perusahaan berarti sekumpulan aksi atau kegiatan yang diupayakan.
Atau dilakukan seluruh anggota perusahaan untuk mencapai sebuah target atau sasaran.
Lantas bagaimana sebuah perusahaan tanpa manajemen?
Tentunya tidak akan berjalan sesuai dengan harapan. Bayangkan saja, berkendara mobil mau kota A dari kota B, tanpa manajemen.
Atau jalur arah yang jelas, tentu akan sulit mencapai tujuan, buruknya, bisa-bisa tidak sampai pada tujuan.
Berdasarkan pengertian manajemen yang telah dijabarkan di atas.
Baca juga : Artikel yang terkait
Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Fungsi dan perannya manajemen |
Fungsi dan perannya manajemen. Apa sih yang dimaksud dengan manajemen ?
Penting memahami manajemen bagi yang berada di level managerial. Pada level itu harus paham manajemen, definisi pengertian manajemen, unsur dan juga fungsi manajemen.
Bagi yang bekerja pada sebuah perusahaan atau sedang menjalankan bisnis, tentu sudah tidak asing saat mendengar kata manajemen.
Fakta, beberapa orang masih kebingungan saat ditanya apa itu manajemen karena pengertiannya sendiri masih simpang siur di masyarakat.
Manajemen berasal dari bahasa Perancis yaitu ‘management’ yang berarti seni untuk mengatur atau mengelola sesuatu.
Dalam bahasa Inggris, kata ‘manage’ berarti mengendalikan atau mengelola.
Secara umum, manajemen dikenal sebagai proses yang mengatur kegiatan atau perilaku sehingga menimbulkan efek yang baik.
Secara etimologi,
Definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengelolaan
- Pengawasan
Pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien. Dalam perusahaan, terdapat masing-masing divisi yang dipimpin oleh manajer atau head hingga jajaran top manager.
Fungsi dari seorang manajer ini sudah jelas adalah untuk mengatur kinerja karyawan bawahannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tidak hanya mengatur, seorang manajer dalam sebuah perusahaan juga bertanggung jawab atas pengawasan bawahannya agar berjalan sesuai dengan koridor pekerjaan.
Tujuan yang ingin dicapai tersebut dirumuskan dalam visi dan misi perusahaan.
Selanjutnya, visi dan misi perusahaan tidak akan dicapai tanpa adanya aktivitas-aktivitas yang dilakukan.
Karena itulah, kemampuan para pemimpin perusahaan diperlukan. namun juga harus mempunyai kemampuan manajerial.
Pemimpin tidak boleh hanya mempunyai kemampuan dalam menentukan dan merumuskan visi dan misi perusahaan saja.
Yang dimaksud dengan kemampuan manajerial adalah kemampuan pemimpin untuk menjalankan seluruh aktivitas perusahaan.
Aktivitas perusahaan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan sebelumnya.
Siklus manajemen yang dilakukan oleh perusahaan adalah merencanakan :
- Mengorganisasikan staf dan sumber daya yang ada
- Melaksanakan program kerja
- Mengendalikan jalannya pekerjaan.
Di dalam tahap pengendalian tersebut, manajemen akan melakukan evaluasi untuk memperoleh feed back.
Feed back yang digunakan sebagai dasar perencanaan selanjutnya dapat juga digunakan untuk perencanaan kembali.
Fungsi dan perannya manajemen dengan fungsi POAC
Fungsi dan perannya manajemen. Manajemen adalah suatu proses pengaturan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Mencapai tujuan dengan melibatkan orang-orang yang ada di dalamnya. Selain itu, manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan.
Pemanfaatan berbagai sumber daya yang ada di perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
Maka dari itu, perusahaan harus menjalankan fungsi manajemen secara benar.
Menurut George R. Terry, fungsi manajemen perusahaan disingkat menjadi POAC, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
Keempat fungsi manajemen ini tidak berjalan secara linear. Namun memungkinkan suatu organisasi akan bergerak terus menerus dan tidak berhenti pada satu tahap.
POAC : Planning, Organizing, Actuating, and Controlling secara umum, dunia manajemen menggunakan prinsip POAC :
- Planning
- Organizing
- Actuating
- Controlling.
Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh organisasi dewasa ini untuk memajukan dan mengelola organisasi mereka.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing point tsb :
a. Planning
Fungsi dan perannya manajemen. Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut.
Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan.
Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”.
Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana.
Planning penting karena banyak berperan dalam menggerakkan fungsi manajemen yang lain.
Contohnya, setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi.
Dalam perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART :
➢ Specific
Artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkup. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
➢ Measurable
Artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilan.
➢ Achievable
Artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan.
➢ Realistic
Artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.
➢ Time
Artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
b. Organizing
Fungsi dan perannya manajemen. Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia.
Sumber daya untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing juga meliputi :
- Penugasan setiap aktivitas
- Membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik
- Menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa subdivisi lainnya.
Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Mempekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktivitas kepegawaian yang khas.
Kepegawaian adalah suatu aktivitas utama yang terkadang di klasifikasi sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.
Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan organisasi. Dalam organisasi biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi.
Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan umumnya :
- Memiliki tugas
- Tanggung jawab
- Wewenang
- Uraian jabatan (Job Description).
Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tanggung jawab dan wewenang, pada umumnya semakin besar pula penghasilannya.
Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama di jinjing.
Disini, salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan ke ahlian masing-masing.
c. Actuating
Fungsi dan perannya manajemen. Perencanaan dan organisasi yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja.
Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama.
Semua sumber daya manusia yang ada harus optimal untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi.
Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan :
- Tugas
- Fungsi
- Peran
- Keahlian
- Kompetensi
Kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.
d. Controlling
Fungsi dan perannya manajemen. Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan kontrol.
Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda.
Tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun organisasi. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera :
- Dilakukan koreksi
- Antisipasi
- Penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi
- Kondisi dan perkembangan zaman.
Fungsi dan perannya manajemen sebagai alat pengatur kegiatan
Fungsi dan perannya manajemen. Dapat ditarik pemahaman bahwa peran manajemen pada perusahaan sangatlah penting.
Untuk memastikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dapat berhasil dilakukan.
Berdasarkan pengertian manajemen yang telah dijabarkan di atas.dapat ditarik pemahaman bahwa peran manajemen pada perusahaan sangatlah penting.
Untuk memastikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dapat berhasil dilakukan.
Apa saja, sih, yang dilakukan dalam manajemen perusahaan ?
Yuk, cari tahu selengkapnya dan baca terus artikel ini.
a. Merencanakan
Fungsi dan perannya manajemen. Tanpa rencana, lantas apa yang hendak dijalankan ?
Maka dari itu, langkah paling utama dalam manajemen perusahaan adalah melakukan perencanaan.
Hal ini penting dalam menentukan tujuan akhir, arah, serta kiblat perusahaan.
Rencana ini pun tidak hanya satu, ada yang disebut rencana tahunan, rencana jangka panjang, rencana menengah, dan rencana jangka pendek.
b. Menempatkan
Fungsi dan perannya manajemen. Proses penempatan tugas juga menjadi bagian penting dari manajemen perusahaan.
Dengan rencana yang begitu besar, seorang manajer harus mampu membagi dan menempatkan masing-masing pekerja ke dalam tiap-tiap tugas bersangkutan.
Hal ini penting, sebab bila salah tangan, tujuan perusahaan bisa gagal tercapai.
c. Mengarahkan
Fungsi dan perannya manajemen. Setelah menempatkan masing-masing tugas pada anggota-anggota yang tepat.
Pengarahan dilakukan untuk manajemen perusahaan lebih terarah.
Dalam mengarahkan, manajer harus detail dan presisi agar bisa dipahami dengan jelas oleh para pekerja perusahaan.
Hal inilah yang nantinya akan menjadi titik dimulainya misi-misi perusahaan.
d. Mengawasi
Fungsi dan perannya manajemen. Setelah perencanaan, penempatan, dan pengarahan diberikan, manajer harus mampu dalam mengawasi.
Atau melakukan pengawasan terhadap masing-masing bagian pekerja.
Pengawasan yang jadwal dan terarah akan menjadikan misi-misi yang ‘mogok’ atau ‘salah arah’ kembali ke jalur yang tepat.
Dengan keempat hal yang dilakukan dalam manajemen perusahaan, ada beberapa hal yang di harap bisa dicapai, yaitu adanya :
- Pimpinan
- Perencanaan
- Penyusunan
- Pengawasan
Hal tersebut diatas sesuai dengan delegasi tanggung jawab bagi setiap sumber daya manusia yang ada.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Fungsi dan perannya manajemen "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Fungsi dan perannya manajemen
silahkan tonton video dibawah ini.
Post a Comment for "Fungsi dan perannya manajemen pada perusahaan"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.