Lebih dan kurangnya “Cara pemasaran online offline”
Lebih dan kurangnya "Cara pemasaran online offline” disebabkan karena perubahan pola konsumsi masyarakat yang membuat sering diperbincangkan
Berbicara mengenai toko offline dan online saat ini memang cukup menarik.
Hal ini karena adanya perubahan pola konsumsi masyarakat yang membuat eksistensi toko offline dan online sering diperbincangkan.
Dunia digital yang semakin berkembang membuat orang beramai-ramai memilih berbelanja di toko online karena dinilai lebih praktis.
Namun masih tetap ada orang yang setia menjadi konsumen toko-toko offline.
Toko offline dan online tidak mutlak selalu memberikan sesuatu yang baik dan selalu memberikan sesuatu yang buruk.
Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan bisnis yang membuat konsumen terkadang bingung ketika harus memilih untuk berbelanja dimana.
Hal ini tidak hanya terjadi pada konsumen.
Baca juga : Artikel yang terkait
Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi website lainnya yang lebih luas dan lengkap tentang bahasan ini
Gambar - “Cara pemasaran online offline” |
"Cara pemasaran online offline”. Sebagai pelaku bisnis, mungkin masih belum bisa memutuskan.
Apakah akan membuka bisnis offline atau online untuk membuat bisnis terus berkembang.
Jika masih bingung dalam menentukan pilihan, mungkin penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan kedua jenis toko di bawah ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan.
“Cara pemasaran online offline” dengan kelebihan menggunakan cara offline
"Cara pemasaran online offline” Media pemasaran offline sudah pasti media yang digunakan berbeda jauh dengan online marketing.
Cara pemasaran offline tidak butuh koneksi internet untuk menampilkan iklannya :
- Membutuhkan kehadiran fisik dari seseorang yang berperan sebagai sales dari produsen sebuah produk atau media fisik untuk publikasi.
- Sales mempresentasikan atau menawarkan secara langsung produk yang dijual kepada calon konsumen.
- Perlu melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk menawar produk.
a. Kepercayaan tinggi
"Cara pemasaran online offline”. Bisnis offline mempunyai toko fisik di mana para konsumen bisa langsung melihat produk yang ditawarkan.
Konsumen bisa memilih sendiri model yang diinginkan, mencoba dengan ukuran yang sesuai serta mengetahui kualitas bahan yang digunakan.
Masalah lain yang kerap terjadi pada pembelian selain di toko online adalah warna. Sering kali warna yang terlihat di foto produk berbeda dengan aslinya.
Dengan berbelanja langsung di toko, konsumen akan mendapatkan produk yang sesuai dengan warna yang diinginkan.
Pengalaman langsung bersama produk menjadi alasan mengapa konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap toko offline.
b. Pelayanan konsumen lebih mudah
"Cara pemasaran online offline”. Dengan adanya toko fisik, pelayanan kepada konsumen bisa dilakukan dengan mudah.
Tuntutan konsumen pun tidak akan berlarut-larut karena bisa diselesaikan secara langsung. Pemilik toko dapat langsung memberikan contoh produk, atas permintaan konsumen.
Serta dapat dengan cepat me-respon keluhan pelanggan dan melakukan pengembalian barang jika dibutuhkan.
c. Sistem pembayaran lebih aman
"Cara pemasaran online offline”. Konsumen yang berkunjung di toko offline biasanya akan membayar barang belanjaan-nya secara cash.
Pembayaran langsung ini membuat transaksi di toko offline lebih aman. Uang atas membayar langsung dapat di sesuai dengan kesepakatan oleh pemilik toko.
Selain itu tidak perlu khawatir adanya kegagalan pembayaran serta penipuan.
d. Tidak repot melakukan pengiriman
"Cara pemasaran online offline”. Karena produk yang telah dipilih diserahkan kepada konsumen langsung setelah membayar, pemilik toko tidak perlu repot melakukan pengiriman.
Konsumen pun tidak perlu cemas kapan barang sampai ditangan konsumen dan tidak terbebani ongkos kirim.
Terkadang ongkos kirimnya (ongkir) lebih besar dibandingkan biaya transportasi menuju toko.
e. Persaingan tidak terlalu banyak
"Cara pemasaran online offline”. Walaupun bisnis online kini sedang men-jamur, toko offline tetap mempunyai pelanggan loyal-nya sendiri.
Karena itu biasanya toko offline bersaing dengan toko offline lainnya juga yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
“Cara pemasaran online offline” dengan kelebihan menggunakan cara online
"Cara pemasaran online offline”. Pemasangan iklan yang secara fisik berukuran besar tentu saja mampu menyita perhatian publik.
Masih sangat berfungsi dengan baik di era digital seperti saat ini. Masih banyak perusahaan besar, startup, bahkan hingga tokoh politik yang menggunakan pemasaran offline ini.
Meskipun membutuhkan dana investasi yang relatif besar, namun pemasangan papan iklan seperti ini mampu memberikan hasil yang efektif bagi perusahaan.
a. Mudah dijalankan
"Cara pemasaran online offline”. Dengan berkembangnya dunia internet, saat ini sangat mudah untuk membuka toko online.
Cukup dengan membuat akun di media sosial atau berbagai marketplace, toko online sudah dapat dibuka.
Siapa saja berkesempatan berjualan online, baik remaja, ibu rumah tangga, bahkan kini banyak anak kecil yang sudah memulai bisnis di dunia maya.
b. Jangkauan pasar lebih luas
"Cara pemasaran online offline”. Jangkauan dunia internet yang sangat luas tentu saja berpengaruh dengan bisnis online.
Jarak antara pemilik toko dan konsumen tidak menjadi penghalang keduanya untuk melakukan transaksi jual beli.
Pemasaran toko online tidak hanya terbatas di area lokal saja, bisa lebih luas bahkan hingga nasional maupun internasional.
c. Modal yang diperlukan tidak terlalu besar
"Cara pemasaran online offline”. Toko online bisa dibentuk hanya dengan modal ponsel dan kuota internet.
Kini ada sistem reseller dan dropship yang akan memudahkan untuk memulai bisnis walaupun tanpa modal.
Sistem reseller memudahkan orang yang ingin menjual sesuatu namun belum mampu memproduksi sendiri.
Pelaku reseller akan menyetok barang seperti toko-toko pada umumnya. Namun stok barang untuk reseller online lebih sedikit dan hanya dijadikan sebagai contoh.
Jika beruntung mendapatkan agen yang berada dalam satu daerah, pemilik toko online tidak perlu stok sama sekali.
Cukup mengambil produk ketika ada konsumen yang telah memesan saja. Selain reseller, ada sistem dropship yang lebih memudahkan lagi.
Pada sistem dropship bahkan tidak perlu stok barang dan melakukan pengiriman produk. Seorang dropshipper cukup melakukan kegiatan promosi dan pemasaran saja.
Penyediaan dan pengiriman produk nantinya akan ditangani oleh agen pemilik produk.
Sistem ini lebih mudah dan membutuhkan modal yang lebih kecil, namun keuntungan yang didapat juga tidak terlalu besar.
d. Tidak memerlukan tempat
"Cara pemasaran online offline”. Sebuah toko online tidak memerlukan tempat secara fisik untuk menampung segala jenis produk dan sebagai tempat transaksi.
Akun media sosial dan toko di berbagai marketplace yang telah dibuat merupakan wadah untuk melakukan proses jual-beli.
Toko-toko ini dapat di kontrol dari mana saja. Baik ketika dalam perjalanan maupun sedang berada di rumah.
e. Memerlukan karyawan yang lebih sedikit
"Cara pemasaran online offline”. Karena sistem yang lebih simpel, pemilik toko online tidak perlu meluangkan banyak waktu dan biaya untuk merekrut karyawan.
Stok dan pengiriman barang biasanya dapat dilakukan oleh satu atau dua orang saja.
Jika bisnis online berkembang dengan sangat pesat dan mendapatkan pesanan yang signifikan.
Dapat mempertimbangkan untuk mempekerjakan beberapa karyawan untuk mempermudah pekerjaan.
f. Waktu fleksibel
"Cara pemasaran online offline”. Aktivitas di dunia maya berjalan selama 24 jam dalam sehari, begitu dengan toko online.
Karena tidak ada batasan jam, maka pemilik toko online tetap bisa melakukan aktivitas jual beli bahkan saat dini hari.
g. Produk yang dijual bervariasi
"Cara pemasaran online offline”. Ini yang menjadi alasan mengapa banyak konsumen berbondong-bondong belanja secara online. Barang yang disediakan bervariasi.
Hal ini juga berlaku pada pemilik toko. Banyak yang lebih memilih berjualan secara online.
Karena bisa menyediakan barang apa saja dan dari agen mana saja selama itu diminati oleh konsumen.
“Cara pemasaran online offline” dengan kekurangan cara offline dan online
"Cara pemasaran online offline”. Meskipun layanan menonton seperti streaming sedang merajalela.
Ternyata masih ada jutaan orang yang setia menonton acara favorit mereka lewat tayangan di televisi (TV).
Sehingga tak heran jika masih banyak perusahaan besar yang menggunakan iklan TV sebagai media pemasaran offline.
Namun, dalam penerapannya tentu saja diperlukan kreativitas dalam pembuatan iklan, hingga mampu menarik perhatian penonton.
Aktivitas demonstrasi langsung dalam acara pameran atau bazar mampu menarik perhatian pengunjung.
a. Kekurangan menggunakan cara offline
➢ Jangkauan pasar terbatas
Toko offline tidak dinamis dan biasanya hanya berada di satu tempat. Ini yang menyebabkan jangkauan pasar untuk toko offline lebih sedikit.
Konsumen biasanya berasal dari area sekitar toko saja. Hal ini bisa menekan angka penjualan jika pemilik toko tidak memiliki analisa pasar yang tepat.
Analisa pasar menguasai area konsumen. Pemilik toko juga sebaiknya memilih lokasi yang strategis agar dapat di jangkau oleh lebih banyak konsumen.
➢ Memerlukan tempat fisik
Karena basis toko offline adalah area nyata, maka dibutuhkan tempat untuk menampung segala produk yang dipasarkan.
Selain menyediakan tempat, tentu saja dibutuhkan perawatan lain agar bangunan yang digunakan bisa bertahan untuk waktu yang cukup lama.
Pemilik toko juga harus memerhatikan tatanan barang yang dijual secara visual untuk menarik perhatian pelanggan.
➢ Memerlukan karyawan yang lebih banyak
Banyaknya aktivitas dan tugas yang harus dikerjakan untuk memajukan toko, dibutuhkan karyawan yang lebih banyak pula.
Sebagai pemilik toko, harus meluangkan waktu dan biaya untuk melakukan rekrutan.
Meskipun hanya toko kecil, sebaiknya pe-rekrut-an dilakukan secara serius dan agar mendapatkan SDM yang handal.
Serta dapat dan mau bekerja sama untuk mengembangkan bisnis tersebut.
➢ Modal lebih besar
Dengan berbagai kebutuhan yang telah disebutkan, tentu saja toko offline memerlukan modal yang lebih besar.
Mulai dari menyediakan produk secara fisik, tempat, biaya perawatan tempat, pe-rekrut-an karyawan serta karyawan itu sendiri.
Pastikan mempunyai modal yang cukup untuk memenuhi beberapa hal tersebut sebelum memutuskan membuka toko offline.
➢ Waktu penjualan terbatas
Toko offline mempunyai waktu operasi tersendiri. Toko offline biasanya beroperasi 10 – 12 jam dalam sehari.
Dan seluruh transaksi jual beli hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu itu saja. Selebihnya toko tutup dan tidak melayani pelanggan.
➢ Produk terbatas dan sulit melakukan pencarian barang
Karena keterbatasan tempat dan pembatasan stok untuk mengurangi kerugian, biasanya produk yang tersedia di toko offline terbatas.
Apabila konsumen tidak mendapatkan produk yang diinginkan, maka akan sulit mencari barang yang sama atau pun penggantinya secara langsung.
Konsumen harus mencari ke cabang yang lainnya atau berpindah ke toko yang berbeda.
b. Kekurangannya menggunakan cara online
➢ Persaingan ketat
Kemudahan dalam prosedur pembuatan akun toko. Serta jangkauan yang sangat luas, membuat persaingan pada bisnis online juga cukup ketat.
Pemilik toko online tidak hanya bersaing dengan pedagang lokal, tetapi juga internasional.
➢ Kredibilitas diragukan
Salah satu yang membuat kepercayaan terhadap toko online rendah.
Kepercayaan yang rendah adalah karena barang yang dibeli tidak bisa diperlihatkan terlebih dahulu oleh konsumen.
Oleh karena itu, pemilik toko harus memastikan seluruh barang yang dijual sudah berkualitas baik ketika dikirim.
Apabila ada produk yang tidak sesuai, pemilik toko harus bertanggung jawab untuk menggantinya.
Kekurangan lainnya adalah pemilik toko tidak melayani konsumen secara langsung.
Ditambah dengan banyaknya penipuan di bisnis online yang membuat kredibilitas toko online sering diragukan.
➢ Konektivitas internet
Transaksi pada bisnis online berjalan sangat cepat. Konektivitas internet yang buruk walau dalam jangka waktu yang pendek pun akan berdampak besar.
Pemilik toko online bisa rugi hingga jutaan rupiah karena konsumen bisa dengan mudah beralih mencari penjual lain yang mampu melayani lebih cepat.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari toko offline dan toko online, kini saatnya memutuskan bisnis mana yang sebaiknya dijalankan.
Apakah produk salah satu yang lancar pemasaran-nya jika promosikan di toko online Atau justru produk harus digambarkan secara jelas.
Sehingga harus dipasarkan melalui toko offline ?
Apapun pilihannya, ketika sudah berhasil mendirikan toko tersebut, tetap mempunyai kewajiban untuk mengelolanya dengan baik.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel "Cara pemasaran online offline”
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang ""Cara pemasaran online offline”,
silahkan tonton video dibawah ini.
Post a Comment for "Lebih dan kurangnya “Cara pemasaran online offline”"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.