Keterbatasan saat merintis usaha umumnya pada usaha kecil dan menengah
" Keterbatasan saat merintis usaha keterbatasan modal sering menjadi kendala ketika ingin berbisnis sekalipun memiliki rencananya yang bagus "
Memiliki usaha sendiri menjadi impian bagi beberapa orang. Mungkin impian tersebut karena tidak adanya ketertarikan.
Ketertarikan untuk bekerja dalam sistem yang teratur rapi dan teratur oleh pekerja kantoran.
Dengan membuka bisnis sendiri, akan merasa lebih nyaman dalam bekerja karena semuanya berjalan berdasarkan aturan yang dibuatnya sendiri.
Lebih fleksibel, dan tidak ada pengawasan sama seperti yang menyediakan oleh pekerja kantoran.
Namun banyak juga orang yang berpikir apa adanya yang menginginkan sesuatu yang pasti-pasti saja. misalnya memiliki cita-cita bekerja di kantor dengan tahap tetap.
Baca juga : Artikel yang terkait
Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi website lainnya yang lebih luas dan lengkap tentang bahasan ini
Gambar - Keterbatasan saat merintis usaha |
Keterbatasan saat merintis usaha dengan pinjaman dari bank (KUR)
Keterbatasan saat merintis usaha. saat ini pengembangan UMKM masih dilanda berbagai hambatan dan tantangan.
Dalam menghadapi dunia usaha yang semakin ketat, dengan berbagai keterbatasan yang ada. UMKM diharapkan mampu menjadi andalan perekonomian Indonesia.
Usaha Mikro Kecil Menengah diharapkan dapat berperan sebagai sumber penting.
Penting dalam meningkatkan sumber pendapatan dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
UMKM Di Indonesia telah menjadi bagian penting dari sistem perekonomian di Indonesia.
a. Apa itu kredit usaha rakyat (KUR)
Keterbatasan saat merintis usaha. Di era sekarang, modal bukan lagi penghalang untuk membuka dan merintis usaha. Banyak fasilitas pinjaman yang dapat manfaatkan.
Tingkat bunga KUR turun menjadi 6% per tahun. Kebijakan ini mulai berlaku per 1 Januari 2020. Plafon sebelumnya Rp. 25 juta menjadi Rp. 50 juta per nasabah.
Mulai dari Kredit Tanpa Pinjaman (KTA), Kredit Multiguna (KMG), pinjaman online (pinjol), sampai KUR.
Berniat mengembangkan bisnis dengan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) ?
Beberapa produk pinjaman, suku bunga KUR yang paling rendah. Wajar, karena ada subsidi bunga dari pemerintah.
Kredit Usaha Rakyat adalah kredit atau pembiayaan modal kerja atau investasi yang diberikan kepada nasabah perorangan.
Badan usaha atau kelompok usaha produktif. Namun belum memiliki agunan tambahan atau belum cukup.
Penerima KUR dan sektor usaha :
- Usaha mikro, kecil, dan menengah
- Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri
- Calon pekerja magang di luar negeri
- Anggota keluarga dari karyawan yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI
- TKI yang pernah bekerja di luar negeri
- Pekerja yang terkena PHK
- UMKM di wilayah perbatasan dengan negara lain
- Kelompok usaha, seperti Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), dan kelompok usaha lainnya.
Sektor usaha yang dapat KUR, antara lain :
- Sektor pertanian (termasuk tanaman pangan, tanaman hortikultura, perkebunan, dan peternakan)
- Sektor perikanan (termasuk penangkapan dan pembudidayaan ikan)
- Industri pengolahan (termasuk industri kreatif di bidang periklanan, fesyen, film, animasi, video, dan alat mesin pendukung ketahanan pangan)
- Perdagangan (termasuk kuliner dan pedagang eceran)
- Jasa-jasa (sektor penyediaan akomodiasi dan penyediaan makanan; sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi; sektor real estate, usaha persewaan, perusahaan; sektor jasa pendidikan; sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, perorangan lainnya)
- Pembiayaan calon TKI di luar negeri
- Pembiayaan calon pekerja magang di luar negeri.
- Agunan Kredit Usaha Rakyat, Apa Saja?
- Merintis usaha, Agunan pokok: usaha atau obyek yang dibiayai KUR
- Merintis usaha, Agunan tambahan
b. Cara mendapatkan KUR di 4 bank BUMN
Keterbatasan saat merintis usaha. Mengajukan KUR mikro, ritel, penempatan TKI, atau KUR khusus dengan mendatangi langsung kantor agen penyalur.
Masing-masing agen penyalur definisi syarat berbeda :
➢ KUR Mikro
Kredit modal kerja atau kredit investasi dengan plafon sampai dengan Rp. 25 juta per debitur. (Namun di tahun depan, akan naik hingga Rp. 50 juta) Syaratnya :
- Individu atau perorangan yang punya usaha produktif dan layak
- Telah aktif menjalankan usaha minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali KPR, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan kartu kredit
- Syarat administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha
- Tenor KMK maksimal 3 tahun, sedangkan kredit investasi 5 tahun.
➢ KUR ritel
Kredit yang diberikan kepada debitur yang punya usaha produktif dan layak dengan plafon hingga Rp. 500 juta per debitur. Syaratnya :
- Telah aktif menjalankan usaha minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali KPR, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan kartu kredit
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lain yang dapat dipersamakan
- Jangka waktu KMK 4 tahun, dan kredit investasi maksimal 5 tahun
- Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
- Agunan sesuai ketentuan bank.
Keterbatasan saat merintis usaha, bila menggunakan dana bank
Keterbatasan saat merintis usaha. yang akan berbisnis harus berusaha untuk memiliki modal yang cukup.
Mengetahui bagaimana serta di mana harus mendapatkan modal tersebut. Kredit usaha kecil merupakan salah satu opsi yang tersedia.
Salah satu produk perbankan yang memang secara khusus dibuat untuk membantu para pengusaha berskala mikro untuk memulai bisnis.
Atau membantu permodalan bisnis yang telah berjalan. Bank memang menjadi salah satu tempat tujuan para pengusaha.
Di sanalah mereka dapat memperoleh bantuan permodalan dalam bentuk pinjaman atau kredit.
Hal yang harus selalu diingat adalah fakta bahwa tidak setiap aplikasi akan diterima atau disetujui oleh pihak bank.
Setiap bank memberikan dukungan berbagai syarat kepada nasabah yang bersedia memberikan pinjaman.
Seringkali bank bekerja “sulit” memberikan persetujuan pinjaman kepada nasabah berskala mikro mengingat risiko yang harus ditanggung terbilang tinggi.
Bukan berarti tidak mungkin mendapatkan bantuan dari permodalan.Karena terbukti ada begitu banyak produk pinjaman yang memang dibuat khusus untuk mereka.
Seperti dua sisi mata uang. Mengajukan kredit kepada bank untuk dijadikan modal usaha yang memiliki kelebihan dan kerugian.
Sebelum memutuskan pergi ke bank untuk mengajukan permohonan pinjaman. Ada baiknya mencermati terlebih dahulu untung rugi meminjam modal usaha dari bank berikut ini.
a. Keuntungan meminjam modal dari bank
Untuk memulai sebuah bisnis pastilah membutuhkan modal. Mengetahui bagaimana dirinya harus mendapatkan modal tersebut.
Kredit usaha kecil merupakan salah satu opsi yang tersedia. Salah satu produk perbankan yang memang secara khusus.
Dibuat untuk membantu para pengusaha berskala mikro untuk memulai bisnis atau membantu permodalan bisnis yang telah berjalan.
Pebisnis yang masih berskala mikro memiliki resiko terbilang cukup tinggi. Meski begitu, bukan berarti tidak mungkin mendapatkan bantuan permodalan.
Fakta banyak produk yang dibuat khusus untuk UMKM. Setiap bank memberikan persyaratan kepada nasabah yang mengajukan pinjaman.
Harus di kredit bank seseorang yang "sulit" memberikan persetujuan pinjaman kepada nasabah.
➢ Memberi berbagai harapan
Bagi nasabah yang teratur menyimpan uang ke bank, besar kemungkinan pihak bank akan mempermudah pengajuan permohonan kredit.
Persyaratan-syarat yang dibutuhkan pun terbilang sangat mudah karena hanya dokumen - dokumen pribadi serta tentunya riwayat kredit yang baik.
➢ Ada berbagai jenis pinjaman
Banyak sekali produk pinjaman yang dapat diakses oleh nasabah. termasuk nasabah berskala mikro, dari mulai KUR hingga KTA dan Kredit Multi guna.
Produk menawarkan kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. nasabah hanya tinggal menyesuaikan mana yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan.
➢ Bank tidak turut campur dalam urusan bisnis yang dijalankan
Bank merupakan pemberi pinjaman modal.namun sama sekali tidak akan turut campur di dalam bisnis yang dijalankan dengan uang tersebut.
Hal yang akan menjadi perhatian oleh bank adalah kelancaran dan disiplin nasabah dalam memberikan kredit yang digunakan.
➢ Bunga rendah
Pada umumnya produk pinjaman untuk usaha mikro memiliki tingkat suku bunga yang lebih rendah.dibandingkan dengan produk pinjaman yang bersifat konsumtif.
➢ Agunan aman
Ketika meminjam dana dari bank, biasanya nasabah akan menyerahkan aset berharga sebagai agunan atau jaminan.
Dalam hal ini pihak bank bertanggung jawab secara penuh akan keamanan agunan tersebut.
b. Kerugian meminjam modal usaha dari bank
Keterbatasan saat merintis usaha. Tidak sedikit bank yang masih memberlakukan proses yang panjang serta berbelit - belit.
Setelah menerima Formulir permohonan kredit.mereka akan verifikasi kemudian melakukan survei terhadap usaha yang dijalankan.
Melakukan mengungkit dan reproduksi prosedur yang lain. Kerugian Meminjam Modal Usaha dari Bank :
➢ Prosesnya selesai
Masih banyak bank yang masih memberlakukan proses yang berbelit-belit. Setelah menerima Formulir permohonan kredit.
Verifikasi kemudian melakukan survei terhadap usaha yang dijalankan.kembali melakukan mengungkit dan beberapa prosedur merepotkan yang lain.
➢ Menghabiskan banyak waktu
Proses yang rumit dan berbelit tidak jarang nasabah harus menunggu.hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk menerima dana yang diinginkan.
➢ Prioritas kepada nasabah yang pernah mengajukan pinjaman
Meski kebijakan merupakan kebijakan bank, namun pada umumnya mereka pilih-pilih nasabah.
Nasabah yang pernah mendapatkan pinjaman dan lancar dalam hal akan lebih mudah mengajukan kredit baru.
Sementara nasabah baru biasanya harus rela mengikuti berbagai prosedur yang merepotkan karena resiko tinggi.
➢ Jika gagal melunasi pinjaman, agunan atau jaminan akan menjadi milik bank
Ini adalah yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat ketika mengajukan kredit ke bank.
Mereka takut ternyata usaha yang gagal dan pinjaman tidak mampu dilunasi.maka mereka harus merelakan aset yang dijadikan agunan menjadi milik bank.
➢ Tidak mendapatkan jumlah sesuai kebutuhan
Bank akan memberikan kredit sesuai dengan nilai jaminan yang diajukan. Dalam hal ini, ternyata nilai taksiran bank lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh nasabah.
Maka berarti nasabah tersebut harus rela mencari tambahan dari sumber yang lain.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Keterbatasan saat merintis usaha "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin klik " Contact Us ".
Untuk memahami pemahaman tentang Keterbatasan saat merintis usaha,
silahkan tonton video ini.
Post a Comment for "Keterbatasan saat merintis usaha umumnya pada usaha kecil dan menengah"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.