Cara meningkatkan cash flow dengan pengaturan kembali cash flow
" Cara meningkatkan cash flow, dengan cara manage kembali sisi penerimaan dan sisi pengeluaran, yang akhirnya membuat kas jadi baik dan sehat "
Cach flow atau Arus kas adalah salah satu unsur yang paling penting dalam bisnis. Sehingga menjadi penting untuk mengelola cash flow yang baik.
Maksudnya agar operasional perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Jabarkan pengeluaran-pengeluaran yang wajib di keluarkan dengan secara terperinci.
Seperti pembayaran beban utang, beban gaji, beban sewa dan pembelian yang dilakukan secara kas.
Setelah mengetahui jumlah pengeluaran dan beban wajib yang perlu di bayar, buatlah skema waktu pembayarannya.
Baca juga : Artikel yang terkait
Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi website lainnya yang lebih luas dan lengkap tentang bahasan ini
Gambar - Meningkatkan cash flow - Memperlancar operasional |
Cara meningkatkan cash flow agar keuangannya menjadi sehat
Cara meningkatkan cash flow yaitu dengan manage arus kas harus cerdas, Fokus pada masing-masing penggerak uang tunai ini.
Selain keuntungan atau kerugian usaha. mengelolaan arus kas yang tidak baik akan sulit mendapatkan kepastian apa yang terjadi pada arus kas bisnis.
Kerap ditemukan pemilik bisnis tidak manage arus kas dengan baik. Sehingga tidak dapat mengetahui dengan segera apakah bisnisnya memperoleh keuntungan.
Apakah justru menciptakan kerugian. Perlu juga mengetahui dan mencatat piutang yang ada di klien atau customer. Dapatkan data yang akurat mengenai piutang.
Data dari bagian penjualan dan keuangan dan tagihan. Kapan jatuh tempo pembayarannya. Pastikan jumlah dan tanggal jatuh tempo.
Membuat reminder tagihan kepada customer. Reminder atau pengingat yang sangat penting agar customer dapat membayar tepat waktu dan dapat terhindar dari kekurangan kas.
Jangan menjadwalkan pengeluaran pada satu waktu. Buatlah dengan menggunakan termin-termin dengan menyesuaikan jadwal tagihan piutang dari customer.
Dengan demikian dapat memiliki posisi kas yang sehat. Petunjuk atau aturan-aturan di dalam akuntansi hanyalah pendapatan dikurangi biaya.
Dimana Untuk mengetahui pendapatan dari faktur-faktur yang masuk dari pelanggan untuk produk atau layanan yang di jual.
a. Minimalkan stock
Stok dapat diartikan dengan uang yang berhenti. Stok yang masih ada karena sedikitnya pembelian, akan menjadi pengeluaran yang sia-sia.
b. Utamakan terima uang di depan
Cara meningkatkan cash flow dengan sistem menerima uang di muka sama halnya dengan memiliki modal yang banyak.
Menerapkan sistem tersebut harus bisa mengurangi jumlah pembeli yang melakukan pembelian dengan cara kredit.
c. Pastikan cash in lebih besar dari pada cash out
Untuk dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Harus memastikan bahwa pemasukan lebih besar dari pada pengeluaran.
d. Alokasikan pendapatan agar lebih terstruktur
Pendapatan atau pemasukan harus dialokasikan supaya lebih terstruktur. Seperti misalnya dari 100 persen pendapatan :
- 10 persen untuk biaya ternak uang
- 20 persen untuk biaya cadangan
- 70 persen untuk biaya operasional.
e. Bila hutang pastikan cash flow mampu membayar
Dengan maksud dari hal tersebut yaitu pastikan orang yang memiliki hutang.
Harus bisa membayar hutang pada waktu yang tepat dan sesuai dengan nominal atau jumlah yang telah ditentukan.
f. Cara mudah mengelola cash flow yang baik.
Operasional dengan mengatur penerimaan cash flow. Pengaturan cash flow dari sisi penerimaan cash flow harus benar.
Cash flow benar sejalan dengan rencana. Agar kelancaran usaha dapat tetap lancar, atur pengeluaran cash flow. Pengelolaan cash flow secara tepat dan cermat.
Cermat dalam mengelola cash flow dari segi pengeluaran. Sehingga diharapkan dapat efektif dana yang ada dapat menutupi semua kewajiban yang harus segera dibayar (dipenuhi).
Dengan cara-cara tersebut bisnis dapat berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan laba bisnis.
Cara meningkatkan cash flow dengan resiko minimal
Cara meningkatkan cash flow, dengan persiapkan dan memproyeksikan cash flow bisnis.
Cash flow untuk masa yang akan datang, baik itu tahunan, bulanan atau bahkan mingguan.
Proyeksi cash flow yang akurat dapat menjadi pengingat dan penyelamat ketika bisnis mengalami kendala dalam hal finansial.
Proyeksi cash flow diawali dengan mengetahui “cash on hand” atau kas bisnis. Dengan mengetahui posisi kas saat ini, dapat membuat prediksi dan analisa pengeluaran nantinya.
a. Pisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis
Tidak sedikit para Pelaku bisnis mengalami kesulitan. Untuk memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis.
Sehingga sulit untuk mengetahui posisi keuangan bisnis dengan segera. Dengan adanya pemisahan keuangan maka akan lebih mudah mengukur pertumbuhan bisnis.
b. Tentukan persentase dalam pengelolaan keuangan bisnis
Cara meningkatkan cash flow dengan menentukan besar/kecil uang yang ada di kas perusahaan (Kas minimum).
Merupakan hal yang penting agar posisi keuangan bisnis tetap terjaga dan aman. Walau kewajiban-kewajiban yang besar telah menanti.
Mengelola Cash Flow yang baik Untuk menentukan besar / kecilnya. Dapat dihitung dari jumlah kewajiban yang akan jatuh tempo dan kewajiban lainnya yang segera dibayarkan.
Berdasarkan pengalaman untuk Kas Minimum untuk lembaga keuangan (perbankan). Cash Ratio adalah 2 (dua) persen dari total kewajiban lancar perusahaan.
c. Buat pembukuan untuk mengelola keuangan usaha
Cara meningkatkan cash flow dengan memiliki pembukuan atau (akunting) sangat di syaratkan.
Didalam pembukuan dan akunting menginformasikan, semua informasi yang dibutuhkan. Serta bermanfaat untuk mengetahui perkembangan.
Untuk mengambil keputusan dan membuat perencanaan untuk mengembangkan usaha dan lain-lain. Jika belum memungkinkan untuk itu karena masih usaha baru.
Setidaknya dapat membuat laporan keluar / masuk uang kas (arus kas). Setiap saat dapat di cocokkan saldo uang dengan catatan yang ada.
Dengan demikian dapat di kontrol semua transaksi keuangan.
d. Kontrol arus kas usaha dalam pengelolaan keuangan usaha
Cara meningkatkan cash flow dengan operasional yaitu untuk mempermudah pengawasan keuangan.
Sebaiknya pelaksana pemegang Kas (kasir) di pisahkan. Dipisahkan dengan pelaksana pemegang pembukuan (akunting).
Maksudnya agar ada recek dan balancing didalam kelola keuangan perusahaan.
Ada baiknya setiap periodik dibuatkan laporan dari masing pelaksana. Meningkatkan cash flow, Cocokan dengan posisi di pembukuan.
Bila terdapat perbedaan maka segera diselesaikan. Hindari dan jangan lama menggantung (di Pending).
Karena akan berdampak lebih luas kedalam operasional perusahaan.
e. Kelola keuangan usaha dengan mengurangi risiko utang
Cara meningkatkan cash flow dengan mengelola kas keuangan menjadi sangat penting dalam kelancaran usaha perusahaan.
Meningkatkan cash flow, Mengembangkan usaha dengan cara berhutang, memang tidak dilarang. Namun demikian kewaspadaan juga harus tetap terjaga.
Resiko kas yang minus sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sebaiknya perketat dalam semua pengeluaran.
Buatlah jadwal untuk pengeluaran keuangan dan hitung dengan rencana penerimaan-penerimaan dari penjualan.
Bila dari hasil penjualan dapat menutup semua kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo. Keuangan perusahaan dalam kondisi aman.
f. Sisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha
Sisihkan sebagian dari keuntungan perusahaan sangat baik. Untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
Maksud penyisihan dari keuntungan perusahaan untuk mengembangkan usaha. Berinvestasi dalam bentuk aset untuk perusahaan.
Apakah untuk berinvestasi dalam bentuk tanah. Pembangunan gudang/kantor untuk membuka / pengembangan jaringan usaha.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Cara meningkatkan cash flow "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Cara meningkatkan cash flow,
silahkan tonton video dibawah ini.
Post a Comment for "Cara meningkatkan cash flow dengan pengaturan kembali cash flow"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.